Polisi Usut Penyebab Ledakan di Pabrik PT IWIP

Halteng || Beritadetik.id — Penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Kabupaten Halmahera Tengah mulai bergerak melakukan penyelidikan guna mencari penyebab dari peristiwa ledakan di lokasi Smelter A Pabrik PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) yang terjadi pada Selasa (15/6/2021) sekira pukul 06.00 WIT pagi.

Informasi yang dihimpun beritadetik.id di lingkup Kepolisian Polres Halmahera Tengah menyebutkan, langkah Polres Halteng menerjunkan penyidik di Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dari saksi-saksi, sekaligus melakukan pengumpulan data (Puldata) berkaitan dengan kejadian yang menewaskan 6 orang karyawan di perusahaan tersebut.

“Iya sementara kami pihak Polres turun menerjunkan penyidik guna mencari tahu penyebab pasti dari ledakan di Smelter A PT. IWIP itu,”kata salah satu personil Polres Halteng yang enggan disebutkan namanya kepada media ini, Rabu (16/6/2021).

Bacaan Lainnya

Sebelumnya pada Selasa (15/6/2021), ribuan karyawan PT IWIP yang beroperasi di Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) digegerkan dengan peristiwa ledakan pada salah satu tungku Smelter PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP).

Kejadian itu terjadi di waktu pagi sekira pukul 06.00 WIT. Informasi yang dihimpun menyebutkan, ledakan terjadi pada mesin pengolahan dan pemurnian atau smelter A tungku 1. Peristiwa ini mengakibatkan enam orang karyawan, tiga asal Maluku Utara dan tiga korban luka bakar lainya berasal dari China.

Penelusuran media ini sendiri, ke enam korban tersebut masing-masing Rusfandi, Iswahyudi Ali dan Arif Yunus. Sedangkan tiga orang warga China diketahui bernama Wang Ciang, Wang Jiang Qing dan Fan Bio.

Para korban tersebut sejauh ini masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Bosoeirie Ternate, akibat dari luka bakar yang dialami para korban tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *