Mako Brimob di PT. IWIP Segera Diaktifkan

Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Risyapudin Nursin, didampingi Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Edi langkara serta para pimpinan Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) saat melakukan peresmian Mako Brimob di PT. IWIP, Jumat (30/4/2021).

HALTENG || Beritadetik.id — Markas Komando (Mako) Batalion C Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku Utara (Malut) di wilayah lingkar tambang PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) segera diaktifkan.

Hal ini ditandai dengan diresmikannya gedung baru yang nantinya menjadi pusat penempatan personil Brimob Polda Malut, bertempat di Tanjung Uly, Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut).

Bacaan Lainnya

Peresmian ini dilakukan langsung oleh Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Risyapudin Nursin, didampingi Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Edi langkara serta para pimpinan Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah setempat, Jumat (30/4/2021).

Dalam sambutanya Kapolda menyatakan, kehadiran Markas Brimob di wilayah lingkar tambang PT. IWIP ini, sejalan dengan fungsi TNI/Polri, serta Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mengantisipasi dampak-dampak pembangunan di Halmahera Tengah (Halteng) khusunya di kawasan Industri PT.IWIP disaat melakukan produksi.

“Agar terus melancarkan produksi, tentu objek utama yang kami respon adalah mengantisipasi pembangunan pada sisi sosial dan ekonomi,”kata Jenderal bintang dua itu.

Dia menyatakan, potensi nikel di kawasan PT. IWIP, Bupati Halteng sudah melaporkannya, bahwa hasil nikel di wilayah setempat tidak akan ada habisnya.

“Investasi yang ada disini akan dijaga, agar memberikan dampak positif, baik pada aspek pembangunan ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan maupun dampak lainya yang menguntungkan bagi masyarakat dan juga daerah ini,”ucap Risyapudin.

Kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Halteng harusnya melihat CSR bagaimana membuat satu terobosan yang dalat diterima manfaatnya oleh masyarakat.

“Kondisi masyarakat lingkar tambang Halmahera Tengah, kemungkinan masi kekurangan pada aspek kehidupan sosial, kebutuhan ekonomi, serta biaya lainnya. jadi hal ini harusnya kita semua yang berwewenang bergerak dengan secepat mungkin agar berjalan sesuai yang diharapkan,”ujarnya.

Dikatakan, PT. IWIP merupakan satu objek Vital Nasional sesuai dengan Impres nomor 63 Tahun 2004. “Terkait hal ini, Pemerintah Daerah harus menyelenggarakan keamanan dan mengamankan industrinya di daerah ini,”imbuh Kapolda.

Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara mengatakan, kehadiran PT. IWIP sejak dalam pencanangannya sudah sekitar 140 triliun nilai investasinya.

“Terkait tenga kerja, kami Pemerintah Daerah sudah memiliki peraturan daerah tentang ketenaga kerjaan. Olehnya itu, menajemen dari setiap investor yang melakukan proses investasi di daerah ini untuk mendorong tenaga kerja lokal sesuai kemampuan yang tersedia,”katanya.

Elang mengaku di Halteng sendiri ada putra dan putri daerah yang menjadi Sarjana Teknik Pertambangan, Sipil, Arsitek. “Kalau hanya mempelajari kadar Nikel di sini (Halteng,red) juga bisa,”cetus Politisi Partai Golkar itu.

Hadir dalam peresmian tersebut, dari pihak PT. IWIP, jajaran petinggi Polda Malut, dari pihak TNI, serta unsur Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Forkompinda) di wilayah setempat.(riz/red).

Reporter: Rizal Anas
Editor: Darmawan Jufri

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *