Salah satu SD Negeri di Kecamatan Taliabu Barat yang jauh dari kata layak. “Mutu Pendidikan di Kabupaten Pulau Taliabu sejauh ini masih sangat jauh dari yang diharapkan, ini terlihat baik dari sisi infrastruktur serta suprastruktur, baik pemerataan serta kesejahteraan tenaga guru, maupun terlihat masih banyaknya bangunan sekolah yang jauh dari kata layak “.
Slamet Putra, Aktifis Pemerhati Pendidikan Pulau Taliabu.
BOBONG || Beritadetik.id — Refleksi hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei 2021, Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu diminta fokus pelayanan dan juga mutu pendidikan di wilayah setempat.
“Pelayanan pendidikan baik di tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP/Sederajat di wilayah Kabupaten Pulau Taliabu, sejauh ini belum memadai, baik itu dari aspek mutu pendidikannya sendiri, maupun pemerataan dan juga kesejahteraan guru di setiap sekolah yang ada di daerah ini,”kata Slamet Putra, Aktifis Pemerhati Pendidikan Pulau Taliabu kepada reporter beritadetik.id, Minggu (2/4).
Dia mengatakan, lewat momentum hari Pendidikan Nasional pada tahun ini, pelayanan dasar pendidikan harus menjadi perhatian pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinas Pendidikan di wilayah ini. Ini soal hak warga negara dalam mendapat pelayanan mutu pendidikan yang telah dijamin dalam undang-undang. Karena itu Pemda melalui jangan merasa berbangga dengan keadaan yang ada.
Menurutnya, dalam kurun waktu 8 (delapan) tahun, Kabupaten Pulau Taliabu dimekarkan, pelayanan serta kualitas pendidikan masih jauh dari perhatian Pemda Taliabu.
Sekedar diketahui, dari data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2020 yang dikantongi media ini, tercatat IPM Pulau Taliabu mengalami penurunan. Penurunan disebabkan turunnya pengeluaran perkapita penduduk karena pandemi Covid-19.
Di satu sisi rata-rata lama sekolah, Kabupaten Pulau Taliabu mengalami peningkatan. [Selengkapnya lihat tabel].**
Reporter : Mohri
Editor : Redaksi
