Fachri Sangadji
| TERNATE — Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Maluku Utara Fahcri Sagaji mengaku ikut serta dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, untuk memilih Jenderal TNI Dr. H. Moeldoko, karena dirinya merasa kecewa dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kenapa saya ikut KLB dan membelod dari kubu AHY, tentu punya alasan. Alasannya adalah saya memilih bergabung ke kubu KLB Deli Serdang karena merasa kecewa terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang tidak memberikan kepercayaan untuk bertarung di Pilkada Kabupaten Kabupaten Pulau Taliabu pada tahun 2020 lalu,”kata Fachri yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Malut itu.
Baca Juga : Kubu KLB Demokrat Geram, Ancam Polisikan Andi Mallarangeng
Dia bilang, sebagai kader partai Demokrat, dirinya dalam proses Pilkada serentak lalu, ia orang yang sangat kecewa terhadap Ketua Umum AHY yang tidak memberikan dukungan berupa rekomendasi sebagai salah satu kontestan calon wakil Bupati di Kabupaten Pulau Taliabu.
“Pernah saya sampaikan ke DPP, kalau saya (Fachri,red) tidak diikutkan dalam Pilkada Kabupaten Pulau Taliabu dan rekomendasikan diberikan ke kandidat yang bukan kader, maka akan kalah. Terbukti Paslon yang diusung Demokrat di Taliabu berkahir dengan kekalahan,”tegasnya.
Baca Juga : Yulius Tersingkir, Janlis Kitong ‘Mulusss’ Menuju Kursi Ketua DPRD Halut
Kesempatan itu, Fachri menantang Dewan Pimpinan Pusat (DPP) versi Agus Harimurti
Yudhoyono (AHY) untuk mengeluarkan SK pemecatan terhadapnya bersama sejumlah kader yang mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara be-
berapa waktu lalu.
“Katanya kami sudah dipecat. Saya tunggu SK pemecatan itu. Yang pasti kami bukan lagi pengurus Demokrat versi AHY, kami adalah Demokrat versi Moeldoko yang terpilih menjadi ketua umum Demokrat saat KLB,”pungkasnya.(awn/red).
