HIPMAL Woebulen Ajak Siswa Lingkar Tambang Tak Terjebak Dengan Hadirnya Investasi IWIP

“Sebagai anak-anak yang hidup dan tumbuh besar diatas tambang, kita harus berpikir untuk memperkuat kualitas dan pendidikan yang lebih agar kedepan tidak menjadi penonton dan juga buruh kasar di negeri sendiri”.

Nurjana Malik

HALTENG | beritadetik.id – Para pelajar di wilayah lingkar tambang PT. IWIP diminta tidak mudah terjebak dengan hadirnya investasi pertambangan di wilayah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng).

Bacaan Lainnya

Ajakan ini disampaikan pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa (HIPMAL) Lelilef Woebulen lewat sosialisasi dengan tema ; ‘Pentingnya Pendidikan’. Bertempat di SMK Negeri 2 Halteng, Senin (8/2/2021).

Ketua Umum HIPMAL Woebulen, Kecamatan Weda Tengah Nurjana Malik di sela-sela kegiatan sosialisasi itu dihadapan pelajar mengatakan, ditengah hadirnya investiasi di dunia industri pertambangan dewasa ini, para generasi saat ini lebih berpikir instan untuk mengejar pekerjaan sebagai karyawan Tambang ketimbang melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi atau Universitas.

“Sebagai anak-anak yang hidup dan tumbuh besar diatas tambang, kita harus berpikir untuk memperkuat kualitas dan pendidikan yang lebih agar kedepan tidak menjadi penonton dan juga buruh kasar di negeri sendiri,”ujarnya.

Nurjana mencontohkan, di wilayah Lelilef, Kecamatan Weda Tengah yang secara geografis sangat dekat dengan pusat Industri PT. IWIP, kini, pergeseran budaya dan juga semangat generasi untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi semakin menurun.

“Banyak pelajar ketika usai SMA/SMK, sebagian besar memilih ke perusahaan. Padahal, eksistensi manusia dalam kehidupanya adalah mencari jati diri agar menjadi manusia yang seutuhnya, bukan mencari materi semata, sebab manusia bukan Hewan yang aktifitasnya cuman cari makan dan tidur,”tutur Nurjana.

Ikut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut sebanyak 39 Siswa Kelas I dan Kelas II SMK Negeri 2 Halteng.(awn/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *