Beritadetik.id – Kabar duka menyelimuti warga Kecamatan Galela Utara, Kabupaten Halmahera Utara. Jembatan Pasawane di Desa Saluta, yang menjadi urat nadi penghubung antara Kecamatan Galela dan Loloda, dilaporkan putus total akibat terjangan banjir bandang.
Bencana ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Galela Utara dan sekitarnya tanpa henti sejak Rabu malam hingga Kamis sore (24/4/2025).
Akibat putusnya jembatan ini, akses lalu lintas antara dua kecamatan penting di Halmahera Utara tersebut lumpuh total. Masyarakat tidak dapat melintasi jalur utama ini, mengganggu aktivitas sehari-hari dan berpotensi menghambat distribusi barang dan jasa.
Informasi lebih lanjut yang dihimpun dari beritadetik.id mengungkapkan dampak banjir tidak hanya merusak infrastruktur jembatan. Sejumlah tiang listrik di sekitar lokasi juga dilaporkan hanyut terbawa derasnya arus air. Kondisi ini menyebabkan pemadaman listrik meluas di beberapa desa di Kecamatan Galela Utara dan Loloda Utara, menambah kesulitan bagi warga yang terdampak.
Desa-desa yang mengalami kegelapan antara lain Tutumaloleo, Togasa, Saluta, Pelita, Beringi Jaya, Jere Baru, Jere Tua, Igo, Teru-Teru, Podol, Supu, Posi-Posi, Tate, Pacao, Kapa-Kapa, Galao, Kailupa, Dorume, Ngajam, Worimoi, Doitia, Momojiu, Asimiro, dan Apulea.
Menyikapi situasi darurat ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Halmahera Utara, Williams Jesajas, menyatakan pihaknya telah bergerak cepat. Koordinasi intensif telah dilakukan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi dan Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara untuk penanganan segera. Tim dari Dinas PUTR Halmahera Utara juga telah melakukan survei langsung ke lokasi jembatan yang putus untuk mempercepat proses perbaikan.
“Kami sudah berkoordinasi, dan alhamdulillah tahun ini ada alokasi anggaran dari Provinsi untuk perbaikan jembatan ini,” ungkap Williams Jesajas saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Bupati Halmahera Utara juga telah menyampaikan kondisi mendesak ini kepada Gubernur Maluku Utara terkait dengan kondisi jalan di Desa Saluta secara keseluruhan.(mik/red)
Penulis: Maikel Sumtaki
Editor: M. Bahru Kurung