Pemda Morotai dan BPJS Kesehatan Kota Ternate Gelar Rapat Koordinasi Penguatan UHC

Beritadetik.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai bersama BPJS Kesehatan Cabang Kota Ternate, Maluku Utara menggelar rapat koordinasi di lantai dua aula kantor Bupati, Senin (14/04/2025).

Rapat ini mengangkat tema “Implementasi Strategi Penguatan Cakupan UHC dan Tingkat Keaktifan Peserta Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2025”.

Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Pulau Morotai, Rio Cristian Pawane, Kepala Kantor Cabang BPJS Kota Ternate Meryta Rondonuwu, Ketua DPRD Morotai Muhamad Risky, Sekda M. Umar Ali, dan sejumlah pimpinan OPD.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rio Cristian Pawane menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan atas inisiatif penyelenggaraan forum ini.

Ia berharap forum ini dapat menjadi wadah untuk menyamakan persepsi, memperkuat kolaborasi, dan menyelesaikan berbagai persoalan teknis dan administratif dalam penyelenggaraan jaminan sosial nasional di daerah.

“Implementasi JKN-KIS telah memberikan dampak yang nyata terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan dan tidak mampu. Namun, kita juga menyadari bahwa masih terdapat sejumlah tantangan yang harus disikapi secara bersama,” ujar Rio Cristian Pawane.

Wakil Bupati juga berharap agar melalui forum ini, terbangun dialog yang konstruktif antara BPJS, pemerintah daerah, dan fasilitas kesehatan.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Ternate, dr. Meryta Rondonuwu, mengungkapkan bahwa cakupan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Pulau Morotai telah mencapai seratus persen. Namun, tingkat keaktifan peserta masih berada di angka 87,8 persen.

“Masih ada sekitar 10 persen lebih peserta yang tidak aktif, disebabkan oleh beberapa faktor seperti tunggakan iuran peserta mandiri, perubahan status peserta, atau peserta yang telah meninggal dunia namun belum dilaporkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, dr. Meryta Rondonuwu menjelaskan bahwa Kabupaten Pulau Morotai merupakan salah satu kabupaten di Maluku Utara yang menjadi prioritas dalam program Universal Health Coverage (UHC).

Hal ini dikarenakan tingkat keaktifan peserta di Pulau Morotai berada di atas rata-rata nasional. Selain Pulau Morotai, terdapat empat kabupaten/kota lain di Maluku Utara yang juga menjadi prioritas UHC, yaitu Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Kepulauan Sula, dan Kota Tidore.(ul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *