Berbagai Suku di Halut Menggugah, Dukungan Penuh untuk PT NHM Mengalir Deras

Beritadetik.id – Gelombang dukungan terhadap PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) semakin tak terbendung. Pada Jumat, 4 April 2025, berbagai elemen masyarakat, terutama yang berada di sekitar wilayah operasional tambang, menunjukkan semangat kebersamaan yang luar biasa.

Masyarakat Suku Pagu, melalui Lembaga Adat mereka, secara tegas menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan efisiensi yang diambil oleh NHM. Mereka juga menyerukan kepada seluruh masyarakat di lima kecamatan sekitar tambang untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan stabilitas sosial yang kondusif.

Simon Toloa, Kepala Suku (Sangaji) Pagu, mengungkapkan bahwa dukungan ini merupakan bentuk keprihatinan dan perhatian mendalam dari Lembaga Adat Suku Pagu terhadap aksi-aksi demonstrasi dan protes yang belakangan ini meresahkan dan mengganggu ketertiban di wilayah tersebut.

Bacaan Lainnya

“Dukungan kami terhadap kebijakan efisiensi NHM adalah bentuk kepedulian kami terhadap keberlangsungan operasional perusahaan yang telah memberi banyak manfaat kepada masyarakat,” ujar pada Senin (14/4).

Lebih lanjut, mereka berharap agar masyarakat, khususnya karyawan yang terkena dampak langsung dari kebijakan efisiensi, dapat bersabar dan mengedepankan musyawarah untuk menyelesaikan masalah secara damai.

Senada dengan itu, Yunus Ngetje, Fanyira Suku Pagu, menegaskan bahwa NHM adalah satu-satunya Objek Vital Nasional di Kabupaten Halmahera Utara, terutama di wilayah lingkar tambang.

“Oleh karena itu, menjaga kelancaran operasional NHM adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Menurutnya, NHM bukan hanya berperan dalam menyokong perekonomian lokal melalui penyediaan lapangan kerja, tetapi juga melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang sangat bermanfaat bagi warga sekitar.

“Jika bukan kami, masyarakat asli di sini, yang peduli terhadap keberlangsungan NHM, siapa lagi? Mari kita jaga bersama-sama agar operasional NHM dapat terus berjalan dengan baik demi kesejahteraan kita semua,” ajaknya.

Yefta Mutji, Kapita Suku Pagu, menambahkan harapannya agar seluruh elemen masyarakat tetap menjaga stabilitas dan ketertiban di wilayah lingkar tambang. Ia meyakini bahwa Direksi dan Manajemen NHM adalah pihak yang profesional, yang setiap kebijakannya didasari oleh analisis yang matang demi keberlanjutan operasional perusahaan dan kesejahteraan bersama.

“Saya yakin para pemimpin di NHM sangat bijaksana dalam mengambil keputusan. Setiap langkah yang mereka ambil adalah untuk memastikan bahwa operasional perusahaan dapat segera pulih, yang pada gilirannya akan memberi dampak positif bagi masyarakat tidak hanya di sekitar tambang, tetapi juga bagi Provinsi Maluku Utara secara keseluruhan,” ungkapnya.

Dengan semakin banyaknya dukungan yang mengalir dari berbagai pihak, mulai dari tokoh adat, masyarakat setempat, hingga pemerintah daerah, hal ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan komitmen untuk menjaga ketentraman wilayah sangat penting dalam memastikan operasional NHM dapat terus berlangsung dengan baik.

Masyarakat Suku Pagu, melalui Lembaga Adat, sekali lagi mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta terus mendukung kebijakan efisiensi yang dilakukan oleh NHM, demi masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.(mik/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *