Beritadetik.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pulau Morotai menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Penyusunan Laporan Evaluasi Pilkada Tahun 2024”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Jababeka (d’aloha resort), Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan pada Rabu, 26 Februari 2025.
FGD ini bertujuan untuk mengevaluasi penyelenggaraan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Evaluasi ini juga penting untuk mengidentifikasi potensi perbaikan dalam pelaksanaan Pilkada di masa mendatang.
Dalam FGD ini, KPU Pulau Morotai mengundang berbagai pihak terkait, seperti Bawaslu, TNI-POLRI, perwakilan partai politik, pers, dan pihak-pihak terkait lainnya.
“Kami, KPU Provinsi Maluku Utara, mengucapkan terima kasih banyak atas partisipasi semua pihak dalam menyukseskan tahapan Pilkada di Morotai,” ujar Anggota KPU Provinsi Maluku Utara, Reni S. A. Banjar.
Ia menjelaskan bahwa walaupun sempat ada gugatan di PTUN Manado, kasasi di Mahkamah Agung, hingga Mahkamah Konstitusi, akhirnya pada 6 Februari KPU Morotai telah menetapkan hasil Pilkada.
“Dan pada 20 Februari 2025 Bupati serta Wakil Bupati Morotai resmi dilantik,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Morotai, Kubais Kuto, menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap segala masukan dan kritik sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu.
“Kami prinsipnya membuka diri terhadap masukan, kritik, maupun saran. Semua yang disampaikan dalam FGD ini akan menjadi materi evaluasi yang nantinya kami teruskan dalam internal kami di tingkat provinsi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kubais menekankan bahwa evaluasi ini mencakup seluruh aspek tahapan Pilkada, mulai dari persiapan, pemungutan suara, hingga rekapitulasi hasil.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap proses dalam Pilkada 2024 berjalan sesuai regulasi dan menjadi pembelajaran untuk penyelenggaraan pemilu berikutnya,” tambahnya.(*)
