Beritadetik.id – Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Pro Demokrasi menggelar unjuk rasa di kantor Polres Halmahera Utara pada hari Selasa, 11 Februari 2025.
Aksi ini bertujuan untuk mengawal kemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Piet Hein Babua dan Kasman Hi Ahmad, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Halmahera Utara tahun 2024.
Para massa aksi berkumpul di depan kantor Polres Halmahera Utara dengan membawa spanduk dan atribut yang bertuliskan dukungan terhadap Piet Hein Babua dan Kasman Hi Ahmad.
Mereka juga menyampaikan orasi yang berisi tuntutan agar proses sidang sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi RI berjalan transparan dan jujur.
Koordinator Aliansi Pro Demokrasi, Tieser Tebi, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap kemenangan Piet Hein Babua dan Kasman Hi Ahmad.
“Kami yang tergabung dalam Alinasi pro Demokrasi, melakukan aksi damai ini dalam rangka mengawal kemenangan Piet – Kasman pada Pilkada 2024, dengan Perolehan 37.775 suara, yang sekarang masih disengketakan di Mahkamah Konstitusi RI, oleh Paslon Muhlis Tapi Tapi dan Tony Laos,” ungkap koordinator aksi.
Selain itu, massa aksi juga menuntut agar Polres Halmahera Utara segera menangkap akun-akun Facebook palsu yang menyerang privasi Piet Hein Babua dan Kasman Hi Kasman.
Mereka menilai akun-akun tersebut telah melakukan fitnah, provokasi, dan serangan terhadap privasi Kasman Hi Ahmad.
“Kami meminta kapolres Halut agar segera tangkap akun-akun palsu yang menfitnah, memprovokasi, dan juga menyerang privasi orang tua kami yakni Bapak Kasman Hi Ahmad yang dipublis media sosial pada beberapa hari kemarin,” tegasnya.
Massa aksi mengancam akan menurunkan massa yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti. Mereka tidak dapat menjamin situasi keamanan di Halmahera Utara akan tetap kondusif jika tuntutan mereka diabaikan.
“Kami akan turun dengan massa yang lebih besar, dan kami tidak bisa pastikan situasi keamanan di Halmahera utara akan baik baik saja,” ujarnya.(mik)