Bantuan Sosial di Pulau Morotai Tersendat di Awal Tahun Anggaran Baru

Beritadetik.id – Memasuki tahun anggaran baru 2025, penyaluran bantuan sosial (bansos) di Pulau Morotai masih terkendala. Akibatnya, kelompok rentan seperti janda, lansia, disabilitas, ibu melahirkan, dan lainnya masih belum menerima bantuan yang seharusnya mereka terima.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Morotai, Ansar Tibu, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan pencairan dana bansos untuk bulan Januari 2025. Ia berharap proses pencairan dapat segera terealisasi dalam waktu dekat.

“Jadi sampai saat ini, kemarin kita sudah ajukan untuk pencairan di bulan Januari 2025 dalam waktu dekat sudah bisa cair,” ungkap Ansar saat ditemui di kantor Bupati pada Senin (3/2/2025).

Bacaan Lainnya

Ansar menambahkan bahwa anggaran bansos untuk tahun 2025 masih sama dengan tahun sebelumnya, yaitu sekitar Rp19 miliar. Dana tersebut akan dialokasikan untuk 4.800 penerima yang terdiri dari janda, lansia, disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.

“Secara keseluruhan Janda, Lansia, Disabilitas, dan lainnya itu sekitar Rp19 miliar,” ujarnya.

Terkait kuota penerima, Ansar menegaskan bahwa belum ada penambahan kuota untuk tahun 2025. Kuota penerima bansos telah ditetapkan dan disahkan melalui Surat Keputusan (SK).

“Untuk saat ini 2025 tidak ada penambahan kuota karena sudah di SK kan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ansar mengatakan bahwa pencairan bansos untuk kuota baru masih menunggu proses pembuatan rekening di Bank BRI selesai. Setelah proses tersebut selesai, penerima baru akan dapat menerima bansos seperti biasa, yaitu sebesar Rp250 ribu per bulan.

“Penerima menerima Bansos perbulan seperti biasa 250 ribu,” pungkasnya.(ul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *