Beritadetik.id – Beredar pesan WhatsApp dari Camat Morotai Selatan Barat, Kabupaten Pulau Morotai, Pardi Sumtaki mengaku dirinya tidak membagi-bagikan uang jelang pencoblosan atau pemilihan Bupati dan wakil bupati Morotai pada 27 November 2024.
Dari pesan singkat yang didapat media ini, Pardi menyebutkan bahwa kehadiran dirinya di Rumah Kepala Desa Wayabula hanya untuk makan malam di rumah kades.
“Besok, semua yang posting yang lapor kase rata, nanti lia saja. Saya berniat baik dan saya hanya makan di kades. Kalau tidak tahu maslaah jangan vonis orang,”begitu pesan WhatsApp Camat Morselbar yang beredar, Minggu (24/11) lama tadi.
Informasi lainnya yang dihimpun beritadetik.id, menyebutkan bahwa insiden antara camat Morotai Selatan Barat, Pardi Sumtaki dengan warga pada Minggu malam tadi disebut hanya kesalahpahaman.
“Yang jelas soal kejadian itu adalah libatkan antara massa simpatisan Paslon Rusli Sibua-Rio C. Pawane dengan camat Morselbar itu tidak terkait bagi-bagi uang,”kata sejumlah warga setempat.
Salah satu saksi mengaku pada pukul 20.30 Wit, Camat Morselbar Pardi Sumtaki mendatangi rumah kepala Desa dengan tujuan untuk makan malam sekaligus untuk berkordinasi berkaitan dengan kegiatan Unipas, tentang penanaman mangrove pada tanggal 04 Desember 2024.
“Kalau bilang camat bagi-bagi uang untuk coblos kandidat gubenur Sherly Tjoanda dan calon Bupati Morotai Denny Garuda, itu tidak benar, karena kami juga datang ke rumah kades tidak ada tujuan ketemu camat,”ungkap salah satu pendukung Denny Qubais kepada beritadetik.id.
Diketahui dalam kejadian ini, Kapolsek Ipda Muh Amri mengimbau kepada masing-masing simpatisan pendukung paslon agar tidak mudah terprovokasi dengan oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kami mengimbau agar tetap saling jaga kamtibmas menjelang pemilukada. Sehingga pelaksanaan pilkada ini berjalan aman dan kondusif,” imbuhnya.(ul/red).