Beritadetik.id – Insiden antara camat Morotai Selatan Barat, Pardi Sumtaki dengan warga pada Minggu malam tadi disebut hanya kesalahpahaman.
“Yang jelas soal kejadian itu adalah libatkan antara massa simpatisan Paslon Rusli Sibua-Rio C. Pawane dengan camat Morselbar itu tidak terkait bagi-bagi uang,”kata sejumlah warga setempat.
Salah satu saksi mengaku pada pukul 20.30 Wit, Camat Morselbar Pardi Sumtaki mendatangi rumah kepala Desa dengan tujuan untuk makan malam sekaligus utk berkordinasi berkaitan dengan kegiatan unipas berkaitan penanaman mangrove pada tanggal 04 Desember 2024.
Saat itu, Camat Prdi Sumtaki masih duduk di rumah kepala Desa, kemudian ada beberapa massa pendukung dari DG- Qubais masuk ke dalam rumah kepala Desa sehingga massa simpatisan dari RR mencurigai camat hendak mengumpulkan massa untuk mempengaruhi masyarakat pada saat pencoblosan.
“Kalau bilang camat bagi-bagi uang untuk coblos kandidat gubenur Sherly Tjoanda dan calon Bupati Morotai Denny Garuda, itu tidak benar, karena kami juga datang ke rumah kades tidak ada tujuan ketemu camat,”ungkap salah satu pendukung DG kepada beritadetik.id.
Diketahui dalam kejadian ini, Kapolsek Ipda Muh Amri mengimbau kepada masing-masing simpatisan pendukung paslon agar tidak mudah terprovokasi dengan oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kami mengimbau agar tetap saling jaga kamtibmas menjelang pemilukada. Sehingga pelaksanaan pilkada ini berjalan aman dan kondusif,” imbuhnya.(ul/red).