Tak Ada SPPD, Tiga Desa di Morotai Gagal Ikut Stuban di Jawa Barat

Beritadetik.id – Sebagian Pemerintah Desa, Kabupaten Pulau Morotai, ikut Studi Banding (Stuban) pekan lalu di wisata kebun Begonia. Lembang Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan Stuban yang diikuti 67 peserta dari 88 Desa oleh para aparatur Pemdes di Morotai terkait sosialisasi pemanfaatan tanaman dan salah satunya terkait penguatan UU Desa No 3 Tahun 2024.

“Di lokasi Begonia itu banyak materi yang disampaikan oleh pengelolaannya sangat penting untuk menjadi tolok ukur Pemdes Morotai, juga terdapat berbagai tanaman dan berbagai inovasi lainnya,”kata wakil Sekretaris Abdesi Pulau Morotai Ramli Mappa, Senin 10 Juni 2024.

Bacaan Lainnya

Yang disampaikan pengelola Begonia kata Ramli, soal pembuatan pupuk, pemanfaatan berbagai macam jenis daun-daunan untuk diproduksi menjadikan obat herbal.

“Materi yang telah kami dapat dari wisata kebun Begonia ini akan diupayakan penerapannya oleh Pemerintah Desa jika bahan bakunya ada di Pulau Morotai,”ungkapnya.

Menurutnya, di Morotai juga memang terdapat banyak jenis obat herbal misalkan akar kayu dan daun dari tumbuhan. Tetapi belum dimanfaatkan oleh Pemerintah Desa atau masyarakat sendiri.

Selain itu, lanjut Kepala Desa Aha mengatakan, di dalam materi itu yang disampaikan oleh Kementerian Desa (Kemendes) tentang UU Desa No 3 Tahun 2024 juga percepatan pembangunan Desa dan BUMDes yang ada di Morotai.

“Itu hasil yang didapat selama mengikuti Stuban di daerah Lembang lokasi Begonia,”jelas wakil Sekretaris Abdesi pendampingan Stuban Ramli Mappa.

Diketahui, selain peserta Stuban ada juga 21 Pemerintah Desa di Morotai yang ternyata tak mengikuti Stuban. Seperti Desa Aru Irian, Desa Joubela, dan Desa Falila anggaran untuk perjalanan dinas mereka tidak di Plotting ke dalam lembaran APBDes. (ul/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *