Beritadetik.id – Tiga tokoh di Kabupaten Pulau Morotai memastikan diri bertarung di Pilkada Morotai 2024.
Tiga figur tersebut, yaitu Mantan Bupati Morotai Rusli Sibua dan Denny Garuda serta Samsudin Banyo.
Pengamat politik Julkifli Samain, menilai rekam jejak ketiga Cabup di Pemilukada Morotai 2024 tersebut perlu diuji.
“Dalam demokrasi tentunya ada wacana ada isu dan percakapan, sehingga politik tidak berlangsung sehat dimana saja akan mengalami satu situasi yang ditandai dengan abnormal,”katanya, Sabtu 25 Mei 2024.
Dia menyebutkan, dari semua calon Bupati itu memang memiliki semangat dan memungkinkan berjiwa kepemimpinan tetapi perlu diuji juga.
Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) itu bahkan menyebut ketiga kandidat tersebut semuanya memiliki rekam jejak yang harus diuji.
“Jadi, visi-misi seorang figur politik tidak hanya dilakukan di tempat formal, tapi tipikal kepemimpinan yang mampu menciptakan dialektika dihadapan publik yang diharapkan,”ujar alumni UNIPAS Morotai itu.
Dari situ ia menganggap, di banyak Sosmed orang hanya sekedar memainkan percakapan yang tujuannya saling menguatkan masing-masing calon, ada saling sindir sana-sini nggak ada argumentasi politik yang sesungguhnya.
Sekarang masyarakat sedang melihat dan menunggu apakah tiga calon itu mampu, terutama Rusli Sibua (RS) sekalipun sudah pernah menjadi bupati dari hasil Pemilukada sebelumnya.
Sementara, yang belum pernah menjabat sebagai kepala daerah seperti Samsudin Banyo (SB) sekalipun sudah pernah memiliki prestasi di birokrat dan begitu juga Denny Garuda (DG) juga punya rekam jejak ber DPR.
Masyarakat menuggu membutuhkan jawaban para figur, niat dan tujuannya bertarung ke Pemilukada. apalagi semuanya putra-putra terbaik daerah yang lahir dari tangan petani dan nelayan.
Finalnya di bulan Juli saya belum bisa pastikan kata Julkifli, tetap sudah ada calon yang memasukkan formulir ke masing-masing Partai misalkan SB mulai dari PDIP, PAN dan Gerindra.
Adapun RS lebih awal mengambil PKS dan Hanura RS juga menunggu PDIP. Namun masih ada pertarungan di level elit Partai politik.
“Yang saya lihat Said Banyo adalah anggota DPR Provinsi Malut dan saudaranya ikut dalam calon Bupati di Pemilukada Morotai, jadi bisa dilihat bagaimana PDIP dapat diambil oleh RS dan ada kemungkinan besar Golkar,”ungkapnya.
Selanjutnya DG menurutnya, sudah pasti dengan PSI karena kader baru yang dianggap paling berpengaruh salah satunya.
“Jadi kalau pada keputusan pendaftaran selesai dan ketiga calon lolos maka pertarungan politik 2024 kondisinya berbeda dengan Pilkada sebenarnya,”tutup Ketua Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Aampera). (ul/red)
