Beritadetik.id – Kepala Inspektorat Kota Ternate, Rohani P. Mahli diduga menutup-nutupi kasus tunggakan pajak Hotel Sahid Bella dan Royal Resto Ternate.
Diketahui sejumlah awak media hendak mewawancarai Kepala Inspektorat Ternate saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Ternate, Jumat (13/10).
Meski begitu, Rohani memilih melarikan diri menggunakan mobil dinasnya guna menghindar diwawancarai awak media, perihal temuan kasus pajak Hotel Sahid Bela dan Royal Resto Ternate.
Sebelumnya kasus tunggakan pajak Hotel Sahid Bela ke Pemkot Ternate mencapai Rp 2 miliar, sementara Royal’s Resto milik Renny Laos menunggak Rp 1 miliar lebih.
Terkait itu, Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Abdullah H.M. Saleh ikut angkat bicara.
Dia mengatakan kasus tunggakan pajak milik beny Laos dan Renny Laos pajak dengan nilai sangat fantastik ke Pemkot Ternate.
“Saya akan tanyakan Inspektorat dan BP2RD, sejauh mana progres tindak lanjuti temuan KPK atas tunggakan pajak miliaran rupiah itu,”katanya.
Selain itu, ia menilai, BP2RD dan Inspektorat Kota Ternate terkesan tidak serius melakukan penagihan terhadap sejumlah tunggakan pajak milik kedua tempat usaha tersebut.
“Masalah ini telah menjadi rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang harus segera ditindak lanjuti,”ujarnya.(ian/red).
