Beritadetik.id – Lembaga Terminal Demokrasi Kabupaten Pulau Morotai menggelar deklarasi sekaligus dialog publik.
Kegiatan ini digelar di Kedai (Bang Adhy) Kuliner Stadion Merah Putih Jumat (25/8/2023) malam.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Pemilih Merdeka Pemimpin Paripurna”.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pimpinan OPD Pulau Morotai, Perwakilan Polres dan Ormas di Kabupaten Pulau Morotai.
Direktur Terminal Demokrasi Irawati Sabban mengatakan tujuan lembaga ini adalah untuk memberikan edukasi dalam menyongsong pemilu 2024.
“Di Morotai jumlah penduduk 78,300 jiwa data pemilihnya 52.516 jiwa tersebar di 88 Desa 6 Kecamatan yang akan ikut menentukan pemimpin di 2024 nanti,”ungkapnya.
Dia bilang, karakteristik pemilih sebagian besar pemilih pemula. Kemudian juga ada pemilih pendatang dan disabilitas.
Pada pemilu 2024 dilaksanakan di tengah situasi politik yang semakin dinamis dan polarisasi yang semakin tajam.
Selain itu, menurutnya, tantangan yang akan dihadapi Pemilu 2024 salah satunya saya melihat fokus pada masyarakat yang harus memiliki kesadaran politik untuk berpartisipasi dalam pemilu.
Sementara di dalam lembaga Terminal Demokrasi sendiri merangkum sejumlah unsur yang terlibat yakni wartawan, OKP, mahasiswa, pegiat literasi, dan pemilih pemula.
“Jadi legalitas Terminal Demokrasi ini paling lambat seminggu kami selesaikan semuanya mulai dari akta notarisnya dan lain-lain,”imbuhnya.
Ia menambahkan, bahwa Terminal Demokrasi akan berusaha memutuskan mata rantai virus-virus politik identitas, politik praktis dan money politik.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan penandatanganan petisi dan dilakukan sesi foto bersama.(ul/red).
