Beritadetik.id – Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Barat, meningkatkan potensi PAD (Pendapatan Asli Daerah) dengan membentuk post peternakan hewan.
Kepala Dinas Pertanian Halbar Muchlis Bakri mengatakan post ini di lakukan untuk penarikan retribusi yang dihitung per ekor Sapi Rp 20.000.
“jika ada masyarakat halmahera barat maupun dari luar daerah yang membeli sapi itu membayar biaya retribusi sebesar 20 ribu,” kata muchlis kepada wartawan diruang kerjanya, Rabu, (2/8/2023).
Mantan Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan ini, mengatakan, untuk lokasi peternakan itu terdapat di kecamatan jailolo dan kecamatan jailolo selatan, dan dalam satu tahun kita bisa menjual 50 ekor sapi.
Selain itu, lanjut Muchlis ada program AlSINTAN (Alat Sistem Pertanian) yang dijalankan saat ini.
“Sistem ini berfungsi untuk membajak lahan warga ketika diperlukan dan satu hektar tanah membayar 300 ribu, kami berharap program kerja bisa berjalan dengan lancar supaya dapat meningkatkan PAD,”pungkasnya.(nia/red).
