Beritadetik.id – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau P3A menggelar rapat pemantapan program Pusat Kesejahteraan Sosial DIAHI-Sistem Layanan Rujukan Terpadu.
Rapat ini berlangsung di kantor Dinas Sosial P3A, Kabupaten Halmahera Barat, Selasa, (7/3/2023).
Kabid Pemberdayaan Sosial dan Rehabilitasi Sosial, Sekaligus Menejer Pulkesos DIAHI Zefanya Murary menuturkan ada 2 Pilot Project yang telah di bentuk di Kabupaten Kalmahera Barat.
Dua desa tersebut, diantaranya 1 di desa Soakonora, Kecamatan Jailolo dengan nama Puskesos Tagalaya, dan desa Lako Akediri Kecamatan Sahu yaitu Puskesos Fomarimoi.
“Jadi dalam rapat tadi kami sepakat akan mensosialisasikan program ini di semua desa di Halbar dan membentuk puskesos di 173 desa,”katanya.
Program tersebut dapat membantu masyarakat agar tidak jauh-jauh ke pusat pelayanan namun melalui jalur puskesos yang ada.
“Dengan adanya puskesos kiranya bisa membantu layanan masyarakat di desa begitu juga di tiap-tiap kecamatan ada superfesor dan vasilitatornya,”katanya.
Dalam kesempatan itu Evan juga menjelaskan program ini menerima semua keluhan masyarakat miskin apalagi yang belum tersentuh sama skali.
“Jadi kami di kabupaten juga bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lain, misalnya Dinas Pendidikan terkait THR bisa direkomendasikan ke sana,”ujarnya.
Sembari mengaku Puskesos ini sudah ada di kabupaten sejak September 2022, namun belum ada sosialisasi sehingga baru Maret ini dilaksanakan.(nia/red).
