Beritadetik.id – Warga Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara, harus bersabar menikmati dermaga Hiri pada tahun ini.
Pasalnya, saat ini Pemkot Ternate masih menunggu hasil kajian teknis akademik sebelum memulai proses pembangunannya.
Kadis PUPR Ternate Rus’an mengatakan hasil kesepakatan pembangunan dermaga Hiri dibangun setelah hasil kajian teknis keluar.
Menurutnya kajian teknis itu penting dalam memulai sebuah proses pembangunan, apalagi yang akan dibangun adalah dermaga.
“Rekomendasi tim ahli ombak, proses proyek dermaga Hiri itu dipakai metode pertama,”jelas Rus’an kepada wartawan.
Selain kajian akademik, Pemkot juga butuh kajian kajian ahli perhitungan baik dari aspek teknis dan juga pembiayaan,”ucapnya.
Dirinya menyebutkan tidak menutup kemungkinan pekerja pembangunan volume dermaga Hiri akan ada penambahan anggaran.
“Proyek tersebut akan ada penambahan anggaran dari Rp 10 Miliar bisa menjadi lebih dari itu tergantung hasil kajian,”katanya.
Kordinator AMPUH Wawan Ilyas mengatakan pihaknya tetap akan mendesak kepada Pemkot Ternate untuk tuntaskan Dermaga Hiri.
“Tahun 2023 ini pekerjaan Dermaga Hiri harus dituntaskan tanpa alasan. Kita berpegang pada MoU dengan Pemkot Ternate,”tegas Wawan.
Sementara Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menyebutkan Pemkot Ternate siap secara anggaran untuk pembangunan itu.
“Kalau pun terdapat tambahan anggaran maka Pemkot Ternate bersedia untuk melaksanakan program tersebut,”katanya.
Terkait dengan waktu pelaksanaan pekerjaan yang kemungkinan bertambah, kata Rizal, hal itu bisa saja, tergantung metode pekerjaan.
“Kalau memang dia punya toleransi bisa saja tahun 2023 selesai. Tapi kalau hanya kejar, bisa saja tahun ini,”pungkasnya.(ian/red).