Tokoh Pemuda Lingkar Tambang di Wilayah Kao Sesalkan Sikap Serikat Pekerja PT NHM

Faisal Husain.
Faisal Husain.

Beritadetik.id ­– Tokoh Pemuda lingkar tambang di wilayah Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, Faisal Husain menyesalkan sikap sejumlah ketua serikat pekerja di lingkungan PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM).

“Terkait sikap serikat SBSI, SPSI, GSBM yang meminta pihak PT. NHM untuk berhenti salurkan dana kepada para guru honorer di kawasan lingkar tambang ini sangat keliru,”tegas Faisal Husain, Tokoh Pemuda Lingkar Tambang, Kamis (26/1/2023).

Dia mengatakan, SBSI, SPSI dan GSBM sebagai organisasi serikat bagi pekerja, seharusnya lebih fokus pada perjuangan kesejahteraan buruh di NHM, bukan mencampuri hal-hal yang menjadi tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat, khususnya soal pendidikan.

Bacaan Lainnya

“Selaku tokoh pemuda lingkar tambang di wilayah Kao, saya sangat sesalkan dan menyayangkan sikap beberapa ketua serikat di PT NHM yang tidak lagi peduli terhadap dunia pendidikan di wilayah lingkar tambang saat ini,”katanya.

Dia menambahkan soal dana NHM yang disalurkan kepada para guru honorer di kawasan lingkar tambang PT.NHM, hal itu karena bentuk kepedulian Presiden Direktur Haji Robert terkait dunia pendidikan di wilayah setempat.

“Program pak Haji Robert dengan memberikan bantuan berupa beasiswa untuk mahasiswa dan juga guru honorer ini adalah bagian dari tanggung jawab perusahaan kepada warga masyarakat lingkar tambang, karena itu serikat pekerja harusnya mendukung, bukan malah minta dihentikan,”tegas Faisal.

Lanjut dia, perhatian perusahaan PT. NHM kepada guru Honorer dan umumnya soal masalah pendidikan di wilayah lingkar tambang ini sebagai tindak lanjut atau implementasi dari program 1% PT NHM di sektor pendidikan.

“Saya mengutuk keras ketua serikat yang membuat pernyataan menyesatkan dan profokatif terhadap warga lingkar tambang. Bagi saya ini penyataan pribadi oknum, bukan mewakili anggota serikat di PT NHM, untuk itu saya mendesak pihak manajemen agar menegur ketua-ketua serikat tersebut,”pungkasnya.

Sebelumnya gabungan serikat pekerja PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM) meminta pihak perusahaan hentikan penyaluran dana untuk para guru honorer di wilayah lingkar tambang.

Desakan ini disampaikan oleh Badan Serikat yang terdiri dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Gabungan Serikat Buruh Indonesia Mandiri (GSBM), Rabu 25 Januari 2023.

Mereka meminta pihak perusahaan agar mengalihkan anggaran yang melekat di pos pendidikan dari PT.NHM tersebut untuk pelayanan kesehatan di wilayah Halmahera Utara.(fic/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *