PLN Raih 2 Penghargaan di Bidang Kemanusiaan & Penanganan COVID-19

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat menerima penghargaan.(Foto PLN).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat menerima penghargaan.(Foto PLN).

Jakarta – PT PLN (Persero) meraih dua penghargaan dari pemerintah melalui Yayasan BUMN Untuk Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada PLN atas kontribusi aktif dalam penanganan pandemi COVID-19.

Dua penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama Darmawan Prasodjo dalam gelaran ajang penghargaan yang digelar melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta Yayasan BUMN Untuk Indonesia di Merusaka Hotel, Nusa Dua Bali pada Kamis (17/11) kemarin.

Darmawan mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Pihaknya akan menjadikan penghargaan ini sebagai cambuk dirinya dan PLN untuk terus memberikan yang terbaik dalam mendukung program pemerintah demi kepentingan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Diketahui, PLN telah menyalurkan stimulus listrik sebesar Rp 24,23 triliun yang dianggarkan pemerintah untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Darmawan membeberkan sejak April tahun 2020, pemerintah melalui PLN menyalurkan Rp 13,15 triliun kepada 33,02 juta pelanggan. Untuk tahun 2021, alokasi anggaran untuk stimulus listrik sebesar Rp 11,08 triliun kepada 31,94 juta pelanggan.

Dana stimulus tersebut digunakan oleh pemerintah melalui PLN untuk memberikan pemakaian listrik gratis dan diskon 50 persen bagi pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA), bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA. Kemudian, juga diberikan diskon 50 persen dan 25 persen untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA bersubsidi. Stimulus diskon listrik ini juga diberikan kepada pelanggan prabayar maupun pasca bayar.

Selain itu, PLN turut memberikan pembebasan biaya beban atau abonemen dan pembebasan ketentuan rekening minimum 50 persen untuk pelanggan industri, bisnis dan sosial. Pembebasan biaya tersebut diberikan secara otomatis dengan memotong tagihan rekening listrik konsumen sosial, bisnis dan industri.

“Stimulus tersebut bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah pada masyarakat. PLN bertugas menyalurkan stimulus ke masyarakat dengan baik dan tepat sasaran,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, Jumat (18/11/2022).

Upaya PLN dalam memberikan pelayanan tak berhenti sampai di situ. Melalui program ‘Bersama Pulihkan Indonesia’ PLN turut menggalang dana bantuan kemanusiaan selama pandemi. Melalui bantuan PLN Peduli, PLN pun menyalurkan bantuan sebesar Rp 14,05 miliar berupa alat pelindung diri (APD) dan masker, bantuan pangan, obat-obatan serta sarana dan prasarana kesehatan. Karyawan PLN pun turut berdonasi hingga terkumpul Rp 17 miliar dan disalurkan untuk membantu warga. Aksi solidaritas juga disalurkan Yayasan Baitul Maal PLN senilai Rp 7,77 miliar.

Kemudian, PLN mendukung operasional pabrik oksigen dan rumah sakit dengan menghadirkan listrik yang andal. Selain mendukung pasokan kelistrikan, PLN juga memberikan pasokan oksigen medis yang diproduksi di pembangkit yang dikelola subholding PLN melalui PT PLN Indonesia Power dan PT PLN Nusantara Power.

“Selain terus menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat, selama pandemi COVID-19 PLN juga bergerak untuk membantu pemerintah dan masyarakat agar Indonesia bisa pulih lebih cepat,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas yang hadir mewakili Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan penghargaan ini sebagai wujud apresiasi pemerintah kepada semua pihak yang terlibat untuk penanganan pandemi COVID-19.

Menurutnya, PLN adalah salah satu pihak yang membantu Indonesia bangkit di masa yang penuh dengan tantangan terberat bagi seluruh negara termasuk Indonesia.

“Maka Malam Anugerah Kemanusiaan hadir pada malam ini sebagai wujud apresiasi pemerintah kepada seluruh pihak yang sudah banyak terlibat untuk membantu penanganan Covid-19 di negara kita,” ucapnya

Penanganan pandemi yang sangat baik ini juga berpengaruh tidak saja kepada pemulihan ekonomi, tapi juga pada kepercayaan dunia kepada Indonesia. Sehingga, Indonesia mendapatkan kesempatan untuk dipercaya menjadi tuan rumah KTT G20 di Bali dan mendapatkan pujian dari para pemimpin negara.

“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada bapak dan ibu yang mendapatkan anugerah, semoga penghargaan yang diberikan bukan saja tanda simbolis semata namun hal ini dapat menjadi teladan bagi masyarakat dan kita semua,” tandasnya.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *