Harga Pertalite di Morotai Rp 20 Ribu/Liter, Pemda tak Berdaya Hadapi Pengecer

Ilustrasi BBM di tingkat Pengecer.(foto : Istimewa).

Morotai, beritadetik.id – Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di wilayah Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, tiba-tiba mengalami kenaikan. Kenaikan ini terjadi di tingkat pengecer dengan harga Rp 20 ribu/liter.

Pasalnya, BBM jenis Pertalite yang alami kenaikan harga tersebut akibat ulah permainan para pemilik depot/pengecer yang bermain harga pasca lebaran Idul Fitri 1443 H/2022 saat ini.

Hal ini disampaikan salah seorang pengendara roda dua Sugandi Seng yang ditemui beritadetik.id, Kamis, 5 Mei 2022.

Bacaan Lainnya

Sufandi bilang, kenaikan harga Pertalite tersebut terjadi secara tiba-tiba dalam tiga hari terakhir tanpa alasan yang jelas dari tingkat pengecer atau kios penjual BBM.

“Kita beli di pengecer Rp 20 ribu/liter. Saat kita tanya alasan apa naikkan harga, mereka (pengecer,red) hanya jawab harga naik,”ucap Sufandi.

Dia menyamakan, permasalahan harga yang menyusahkan warga masyarakat tersebut seharusnya pemerintah hadir mengambil tindakan.

Sebab, lanjut dia, harga BBM jenis Pertalite yang ditetapkan pemerintah hanya Rp 10 ribu/liter, bukan Rp 20 ribu seperti yang diberlakukan para pengecer di Kabupaten Pulau Morotai saat ini.

Terpisah, sejumlah pengecer BBM ditemui beritadetik.id mengatakan, alasan harga enceran Pertalite dinaikkan karena dari pihak SPBU memberikan harga yang tinggi.

Meski begitu, pengecer yang enggan disebutkan namanya itu tidak menjelaskan secara jelas berapa harga jual APBD untuk para pengecer di wilayah tersebut.

“Yang jelas harga ini kami sesuaikan dengan harga yang kami dapat dari agen, supaya kami juga bisa dapat keuntungan,”tutup dia.(ul/red).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *