Morotai, beritdetik.id – Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax di wilayah Kabupaten Pulau Morotai dalam menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M terlihat mulai alami kelangkaan di tingkat pengecer.
Kelangkaan atau kekosongan stok BBM di tingkat Depot atau pengecer ini ikut memicu antrian panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Morotai Selatan, Selasa, 26 April 2022.
Amatan media ini sendiri tampak ratusan kendaraan baik roda dua dan roda empat SPBU rela mengantri mulai dari depan Kantor DPRD dan kawasan Studi Sport And Center Morotai sampai ke SPBU di wilayah setempat.
Wahyudi salah satu seorang warga Desa Gotalamo yang ikut mengantri BBM kepada beritadetik.id mengaku dirinya sudah hampir dua jam mengantri.
“Sejak pagi pukul 08.00 WIT sampai pukul 10 WIT saya mengantri karena stok di depot/pengecer BBM semuanya kosong,”katanya.
Untuk mengantisipasi antrian panjang jelang lebaran saat ini, dirinya menyarankan pihak SPBU Morotai agar ikut melayani pada malam hari.
“Di Morotai ini pelayanan SPBU tidak dilakukan pada malam hari, makanya saat tiba kelangkaan di pengecer ikut memicu antrian panjang di SPBU di siang hari. Ini yang harus dipikirkan oleh pengelolaan SPBU,”ungkap Warga setempat.
Terpisah, pengelolah APMS Morotai, Darwati mengatakan pelayanan yang dilakukan sudah sesuai ketersedian stok yang tersalur di Morotai.
“Kita punya stok BBM tidak menentu, karena tergantung pada kapasitas kapal yang angkut. Jadi kalau stok BBM yang di salurkan terbatas itu karena kapal pengangkut terlalu kecil,”pintanya.(ul/red).
