Halut, beritadetik.id – Pemuda Gereja Masehi Injil Halmahera (GMIH) Eben Haezer Desa Sosol, Kecamatan Malifut, Halmahera Utara, gelar Ibadah Semalam Suntuh dengan dilanjutkan sejumlah lomba yang berbaur keagamaan, Sabtu, (16/04/2022).
Kegiatan yang berlangsung di depan gedung Gereja Eben Haizer Sosol, dimulai pada Sabtu (16/4/22), sekira pukul 07:30 WIT sore tadi.
Diketahui, Ibadah Semalam tersebut berkenaan dengan peringatan Jumat Agung yang jatuh pada Jumat, 15 April 2022 kemarin, dan hal ini merupakan bagian dari perayaan paskah tahun bagi ummat kristen
“Dipastikan situasi kegiatan ini berjalan kondusif, agar ummat Kristiani yang melaksanakan rangkaian Ibadah perayaan Paskah 2022 dirasakan aman dan nyaman oleh seluruh Jemaat, “ucap Koordinator Pemuda GMIH Eben Haezer Sosol, Halmahera Utara, Frangki Mucji kepada beritadetik.id.
Dikatakan, kegiatan ini dihadiri langsung oleh 125 orang Jemaat yang sebagian besar terdiri dari masyarakat Desa Sosol dan sekitarnya.
Kegiatan Ibadah yang di bawakan oleh Penatua Jemi Samurine dan Rekreasi singkat oleh Penatua yermina Pirsow dan Diaken Gus Ngato itu berdasarkan Firmantuhan.
Penatua, Jemi Samurine mengatakan, kuasa Tuhan yang diberikan kepada kita semua harusnya dihormati dan berterima kasih kepada orang tua, terlebihnya kepada Tuhan yang Maha Esa
“Hal ini berdasarkan Firmantuhan yang di ambil dari Injil Alkitab Yohanes 19:28-30. Jadi bagi pemuda dan remaja mesti menghayati pengorbanan, mengucap rasa syukur dan berterimakasih karena kuasa Tuhan sesungguhnya telah diberikan kepada kita semua,”ungkap Jemi dalam khutbahnya.
Sementara, salah satu anggota GMIH Ady Popa juga menambahkan, bahwa untuk melanjutkan kemeriahan, maka kegiatan ini dilanjutkan dengan lomba permainan rekreasi, uji iman mencari telur dan lomba lainnya yang diikuti oleh anak-anak.
“Orang dewasa juga turut meramaikan permainan dengan ikut mencari telur paskah pembakaran api unggun, “tambahnya.
Ady menuturkan, pihaknya dari keluarga besar pemuda Eben-Haezer Sosol sangat termotivasi dengan kegiatan yang ada
“Karena lewat momen ini bisa menambah wawasan kami sebagai ummat kristen di desa Sosol dan sekitarnya, “tutup dia. (fic/red).