Sakit dan Tak sempat ke Klinik, Karyawan PT IWIP asal Ternate Meninggal di Mes Akomodasi Perusahaan

Suleman Basir (44 Tahun) Karyawan PT.IWIP saat meninggal di Mes Akomodasi A Perusahaan, Kamis pekan lalu.|| Foto : (Istimewa).

Weda | B-detik.id — Seorang karyawan lokal PT. Indonesia Bay Industrial Park (IWIP) atas nama Suleman Basir (44 Tahun) ditemukan meninggal dunia di Mes Akomodasi A1-112 PT. IWIP.

Korban asal Kelurahan Bastiong Karance, Kecamatan Ternate Selatan itu ditemukan oleh rekan kerjanya inisial DS pada Kamis, 5 Agustus 2021 sekira pukul 23.00 WIT malam.

“Korban meninggal di kamar Mes Akomodasi PT. IWIP karena diduga sakit,”kata salah satu saksi yang juga teman kerja korban, inisial DS kepada wartawan.

Bacaan Lainnya

DS menceritakan, awal sekira pukul 22.33 WIT, saksi ditelpon oleh korban Soleman Basir. Dalam pembicaraan Soleman mengeluh mengalami nyeri di bagian dada/Ulu hati.

Mendengar keluhan korban, DS langsung bergegas menuju kamar korban. “Saat saya temui korban, di situ saya sempat menanyakan penyakit apa yang dialami, saat itu korban bilang ia merasa nyeri di bagian dadanya.

“Saat itu korban sebelum meninggal dunia, ia (korban) menceritakan bahwa rasa nyeri bagian dadanya itu terjadi setelah maka Coto Konro di salah satu warung makan di Desa Lelilef, Weda Tengah,”kata saksi mengisahkan perbincangan dengan korban.

Lebih lanjut, DS mengungkapkan bahwa korban sebelum meninggal ia pun sempat meminta tolong agar diantarkan ke Klinik PT. IWIP.

“Terkait permintaan korban itu saya langsung lari memanggil Security agar bisa membantu saya mengantar korban ke klinik, hanya saja saat ke lokasi, di sana saya tidak temukan Security jadi langsung  kembali ke kamar korban. Alhasil, saat saya sampai di kamar kondisi tubuh korban sudah tidak bergerak atau meninggal dunia,”tutur saksi.

Dikatakan dalam posisi korban yang tak lagi bergerak, seketika itu saksi panik dan langsung keluar memanggil rekannya bernama Rio  untuk kembali mencari security.

“Saat itu teman saya Rio berhasil mendatangkan Security dengan maksud melarikan korban ke klinik,  hanya saja ketika kami bertiga masuk ke kama korban itu kami melihat korban sudah meninggal dunia,”ungkapnya.

Di tengah korban yang terlihat sudah meninggal itu, Security IWIP yang berada di TKP langsung mengambil langkah menghubungi pihak Akomodasi A untuk segera menghubungi Klinik PT. IWIP.

BACAAN LAINNYA

“Sekitar beberapa menit kemudian, pihak Klinik PT. IWIP tiba di Akomodasi A dan selanjutnya mengevakuasi korban,”tuturnya.

Korban sempat minta obat

Sementara itu, saksi mata inisial FM menceritakan, sebelum korban meninggal, dia (korban,red) sempat mendatanginya dan menanyakan obat Maag. Namun, tidak ada obat sehingga saksi membuatkan air gula untuk korban.

Saat itu lanjut FM, bahwa korban sempat menceritakan bahwa ia baru saja memakan Coto Konro di Desa Lelilef.

“Setelah ketemu saya dan menceritakan apa yang dialaminya, korban langsung masuk ke kamarnya. Waktunya Sekitar 30 menit usai ketemu, tiba-tiba saya dikabarkan kalau Soleman meninggal,”tuturnya.

Kapolres Halmahera Tengah melalui Kasat Reskrim Iptu Taufik Saimima menyatakan, dari hasil keterangan saksi di lapangan telah menyebutkan, bahwa penyebab korban meninggal karena sakit.

“Dalam kejadian itu kami sempat turun. Dugaan meninggalnya korban karena penyakit bawaan,”singkat Kasat kepada Wartawan. (awn/il/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *