Kebakaran Markas Besar GMIH Tobelo Telan Kerugian Miliaran Rupiah

Pusat Gereja Masehi Injil di Halmahera (GMIH) di Tobole sat terbakar, Kamis (18/2/2021).

Halut | beritadetik.id – Gereja Imanuel GMIH yang berada di Desa Gamsungi, Kecamatan Tobelo yang terbakar pada Kamis (18/2/2021) sekira pukul 23.15 WIT, karena dipicu korsleting arus listrik.

Sejumlah warga yang mengaku menyaksikan kejadian awal kebakaran, menceritakan, bahwa percikan api hingga kebakaran melanda bangunan Gereja Imanuel itu berlangsung sangat cepat.

“Api merembek sangat cepat ke seluruh bagian-bagian gereja. Bahkan  pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Halmahera Utara, dibantu aparat Kepolisian yang terjun ke TKP ikut kewalahan untuk memadamkan api yang semakin membesar,”kata Marsel, Warga Desa Gamsuingi, Kecamatan Tobole, saat menyaksikan kejadian awal kebakaran itu.

Bacaan Lainnya

Ricky Warga Desa Gamsungi, Kecamatan Tobeli yang mengaku nekat menerobos masuk ke dalam gereja saat kebakaran itu menceritakan, awal sebelum api membesar, ia lari menerobos masuk ke dalam gereja dengan melewati pintu belakang. Aksi nekat Ricky berhasil nenyelamatkan inventaris gereja seperti kibor, pohon natal, mik, speaker dan Alkitab yang berada di dalam gereja. 

Beruntung aksi nekat warga tersebut masih bisa berhasil menyelamatkan diri di  saat api semakin membesar. “Saat itu api sudah hampir menutup semua gereja, tapi saya lihat masih bisa untuk masuk amankan inventaris di dalam gereja itu dan berhasil keluar,”tuturnya.

Seperti yang terlihat, kebakaran bangunan Gereja Imanuel yang tercatat sebagai pusat Gereja Masehi Injil di Halmahera (GMIH) di Tobole itu nyaris habis dilahap api dalam peristiwa tersebut.

Kapolres Halut, AKBP Priyo Utomo dikonfirmasi memperkirakan Kerugian material akibat peristiwa kebakaran tersebut berkisar lebih dari Rp 8 miliar.

Kapolres mengatakan, awal informasi kebakaran itu dirinya langsung menginstruksikan personil Polres Halut dilengkapi mobil water canon untuk terjun ke TKP untuk membantu pihak Pemadam.(bur/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *