Beritadetik.id – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman memimpin upacara peringatan HUT ke-26 di halaman kantor wali kota, Senin (28/4/2024).
Upacara ini ikut dihadiri Wakil Wali Kota Nasri Abubakar, unsur Forkopimda, Ketua DPRD dan Wakil Ketua, pimpinan OPD, Sekwan serta anggota DPRD, dan seluruh ASN di lingkup Pemkot Ternate.
Dalam sambutannya, Tauhid Soleman mengajak semua pihak agar memaknai kembali arti, filosofi dan tujuan dari otonomi daerah.
Menurutnya, otonomi daerah adalah tonggak penting dalam sejarah pembangunan nasional, di mana daerah diberikan kewenangan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri, sesuai dengan potensi dan kearifan lokal yang dimiliki.
“Melalui otonomi, Pemkot diberi ruang untuk lebih cepat dan tepat menjawab kebutuhan masyarakat,”katanya.
Tauhid mengatakan, 27 April adalah momentum bersejarah yang menandai 26 tahun perjalanan Pemerintah Kota Ternate dalam membangun daerah, melayani masyarakat, dan mewujudkan cita-cita pembangunan yang berkelanjutan.
“26 tahun bukanlah waktu yang singkat. Banyak tantangan yang telah kita lalui bersama, dan banyak pula capaian yang patut kita syukuri dan kita masih harus bekerja keras dan berinovasi, terutama dalam pelayanan publik harus lebih ditingkatkan lagi,”ucapnya.
Menurutnya, HUT Pemkot Ternate ini tidak hanya dijadikan sebagai sebuah seremonial dan romantisme historis semata, akan tetapi haruslah menjadi spirit kebangkitan semangat bersama dalam membangun Kota Ternate.
Sesuai dengan visi Kota Ternate yang mandiri dan berkeadilan dengan semangat tagline ‘Tuntaskan Berbenah’, harus terus berbenah agar tercipta pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani masyarakat dengan lebih baik.
“Dengan mengimplementasikan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta meritokrasi dalam manajemen ASN, diharapkan pelayanan publik menjadi lebih efisien dan berkualitas di Kota Ternate,”katanya.
Pada peringatan HUT Pemkot Ternate yang ke 26, Tauhid menegaskan bahwa sudah begitu banyak pencapaian dan prestasi yang diperoleh.
Pemkot Ternate saat ini berada pada zona hijau predikat kepatuhan kualitas tinggi pelayanan publik dengan nilai 80.01.
Selain itu, Pemkot juga memperoleh hasil laporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 10 kali berturut-turut.
“Kemudian penghargaan Universal Health Coverage (UHC), penghargaan penurunan stunting, penghargaan kelurahan sadar hukum, penghargaan pengelolaan layanan kepegawaian, penghargaan kinerja terbaik di bidang kebinamargaan, penghargaan juara 2 lomba kelurahan tingkat regional II, dan penghargaan pembina BUMD awards, TOP BUMD awards yang diperoleh BPRS Bahari Berkesan, serta banyak lagi apresiasi dan penghargaan lain yang merupakan goal dari kerja keras kita bersama dalam bersinergi untuk Ternate,” jelas Tauhid.
Pada 2024, telah terimplementasi sejumlah program kegiatan perangkat daerah yang bersifat strategis dan populis, yang secara bersinergi telah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi makro Kota Ternate, dengan gambaran capaian kebijakan dan program pembangunan yang telah dilaksanakan Pemkot Ternate melalui APBD Tahun Anggaran 2024, telah mampu mendorong peningkatan pada beberapa indikator ekonomi makro Kota Ternate.
“Pencapaian-pencapaian ini adalah hasil dari upaya bersama, kegigihan, dan komitmen dalam menjalankan tugas-tugas kita dengan baik. Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan semangat kerja yang telah ditunjukkan oleh seluruh jajaran Pemerintah Kota Ternate yang telah menghasilkan prestasi luar biasa bagi Pemerintah Kota Ternate,” ujar Tauhid.
“Penghargaan yang diterima mencerminkan sinergi dan kolaborasi yang kuat di antara kita semua. Setiap penghargaan adalah bukti nyata bahwa kita telah berhasil menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat. Mari kita terus bekerja sama, berkembang, dan berprestasi demi kemajuan Kota Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan,” sambungnya.
Meski berbagai kemajuan dan penghargaan yang telah diraih, namun pihaknya menyadari sejalan dengan dinamika kemajuan dan perkembangan pembangunan perkotaan yang semakin kompleks, masih banyak diperhadapkan dengan sejumlah tantangan dan permasalahan yang membutuhkan langkah-langkah solusi ke depan, antara lain pemenuhan kebutuhan air bersih, pengelolaan persampahan, penyediaan akses transportasi, perbaikan sistem drainase, keseimbangan pembangunan antar kawasan, Pengembangan UMKM, IKM dan Ekonomi Kreatif, permasalahan infrastruktur perkotaan lainnya serta peningkatan PAD.
Kemudian, sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah, pemerataan akses pendidikan dan kesehatan, penambahan armada dan sarana pendukung lainnya serta pola pengelolaan manajemen yang baik, diharapkan menjadi solusi yang tepat dan cepat dalam menjawab permasalahan tersebut.
Lanjutnya, sampah menjadi fokus utama yang harus diperhatikan, dengan kolaborasi yang dibangun, melalui penanganan dan pengelolaan sampah yang responsif berbasis partisipatif dari tingkat RT-RW, kelurahan hingga kecamatan.
“Saya meyakini bahwa setiap tantangan bisa dilewati dan semua tujuan akan tercapai dengan semangat kolaborasi dan sinergi. Pemerintah Kota Ternate membuka diri bagi semua pihak, untuk sama-sama bekerja memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Ternate. Semoga Ternate tetap menjadi daerah otonom yang sukses, yang dapat meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah serta kinerja pelayanan publik,”tutup Tauhid.(ian/red).