Beritadetik.id – Wakil Bupati Pulau Morotai, Rio Cristian Pawane, menegaskan penundaan sementara seluruh pencairan anggaran daerah, kecuali gaji dan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).
Penegasan ini disampaikan dalam acara “Coffee Break” bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Kantor Bupati, Desa Muhajirin Baru, pada Sabtu (24/2).
Acara yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Umar Ali ini dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, termasuk Asisten I Bupati Muclis Baay, Asisten III Kalbi Rasyid, para staf ahli, pimpinan OPD, dan Forkopimda.
Sekda M. Umar Ali menjelaskan bahwa “Coffee Break” bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar pimpinan OPD dan membahas kendala-kendala pekerjaan.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Rio Cristian Pawane menyampaikan pesan dari Bupati terkait masa transisi pemerintahan.
Ia menekankan pentingnya disiplin dan etos kerja, serta meminta seluruh pimpinan OPD untuk tidak melakukan perjalanan dinas ke luar daerah tanpa persetujuan Bupati dan Wakil Bupati.
“Karena ini masih masa transisi, maka seluruh pimpinan SKPD jangan dulu keluar daerah. Kemudian belum ada pencairan apapun selain persetujuan Bupati dan Wakil Bupati,” tegas Rio Cristian Pawane.
Rio juga menyampaikan rencana kegiatan retreat bagi Bupati dan Wakil Bupati di Magelang, serta usulannya agar kegiatan serupa dapat diikuti oleh para pimpinan OPD di Morotai.
Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat keakraban dan meningkatkan kolaborasi antar OPD.
Menutup acara, Sekda M. Umar Ali menambahkan bahwa fokus utama saat ini adalah penyelesaian pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan penataan administrasi.
Sekda kembali mengingatkan agar tidak ada proses pencairan anggaran selain gaji dan TPP.
“Untuk itu penting disampaikan ke perencanaan dan bendahara masing-masing untuk tidak melakukan permohonan proses pencarian di luar gaji dan TPP,” jelasnya.(ul)