Beritadetik.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir. Soekarno di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih mengalami masalah. Sebagian ruangan rawat inap di rumah sakit yang baru beroperasi beberapa tahun ini terpaksa ditutup karena kondisi plafon yang sudah sangat memprihatinkan.
Plafon yang kropos dan berjatuhan membuat ruangan tersebut tidak layak digunakan.
Direktur RSUD Ir. Soekarno, Intan Imelda Engelbert Tan, membenarkan adanya kerusakan tersebut. Ia menjelaskan bahwa proses rehabilitasi akan dilakukan secara bertahap.
“Ruangan yang belum diperbaiki akan masuk dalam tahap rehabilitasi berikutnya,” jelas Intan saat ditemui wartawan pada Rabu (15/1/2025).
Sebelumnya, pada Agustus 2024, RSUD telah melakukan rehabilitasi tahap awal dengan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp1,2 miliar. Rehabilitasi ini difokuskan pada perbaikan atap, ruang lobi, dan area seluas 300 meter persegi.
Pekerjaan ini ditangani oleh CV. Surya Prima Sakit dengan durasi 120 hari. Namun, Intan mengakui bahwa anggaran yang tersedia hanya cukup untuk perbaikan bagian-bagian tertentu.
“Anggaran DAU tahun 2024 hanya mampu mendanai perbaikan atap dan lobi. Untuk bagian lain, akan dilakukan secara bertahap,” tambahnya.
Terkait kerusakan bangunan yang relatif cepat, Intan menyoroti kondisi cuaca di Morotai yang cukup ekstrem.
“Cuaca di Morotai memang cukup ekstrem, sehingga bangunan mudah rusak meskipun baru dibangun,” ujar Intan.(ul)