Beritadetik.id – Warga Desa Sopi Majiko, Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Morotai, Maluku Utara, mengeluhkan sulitnya mendapatkan minyak tanah bersubsidi, Selasa (10/12).
Erna, salah seorang warga, mengungkapkan kepada beritadetik.id pekan lalu, bahwa Camat Ronny Sumai diduga menimbun minyak tanah sebanyak 2 ton lebih di rumahnya.
“Saya sudah beberapa kali mencoba membeli minyak tanah di rumah Pak Camat, tapi selalu ditolak dengan alasan minyak itu milik Desa Bere-bere Kecil,” keluh Erna.
Menurut Erna, rumah Camat menjadi satu-satunya tempat di desa mereka untuk membeli minyak tanah bersubsidi.
Kondisi ini sangat menyulitkan, terutama bagi para pedagang seperti dirinya yang membutuhkan minyak tanah untuk memasak.
“Sebagai pedagang rumah makan, saya sangat membutuhkan minyak tanah. Saya berharap Pak Camat bisa lebih peka terhadap kesulitan warga,” tambah Erna.
Menanggapi tudingan warga, Camat Ronny Sumai membantah telah menimbun minyak tanah. Ia berdalih bahwa rumahnya hanya dijadikan tempat penampungan sementara.
“Saya tidak tahu siapa pemasok minyak tanah tersebut. Mereka hanya mengantar menggunakan mobil tangki,” kilah Camat.
Camat juga mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop-UMKM) untuk menambah kuota minyak tanah.
“Saya sudah meminta penambahan kuota, dan pihak Perindagkop sudah mengganti pemasok yang lama. Dengan begitu masalah kekurangan minyak tanah bisa teratasi,” ujarnya.(ul).