Beritadetik.id – Camat Morotai Utara, Faisal Kudo, tengah menjadi sorotan setelah diduga melanggar netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dugaan pelanggaran ini muncul setelah Faisal memberikan tanggapan super pada sebuah status Facebook milik mantan anggota DPRD Morotai, Antasari Alam.
Status tersebut berisi siaran langsung kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe nomor urut 4. di Wayabula Kecamatan Morotai Selatan Barat, (14/11).
Tindakan Faisal ini dinilai melanggar Surat Keputusan Bersama (SKB) nomor 2 tahun 2022 yang melarang PNS terlibat dalam kegiatan kampanye.
Terlebih, dalam video berdurasi 26 menit 55 detik tersebut, jelas terlihat atribut dan yel-yel kampanye pasangan calon tersebut.
Sementara, Pj Bupati Burnawan telah memberikan peringatan keras kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pulau Morotai yang terlibat dalam politik praktis, khususnya melalui media sosial pada pekan lalu.
Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat merusak tatanan demokrasi dan tidak akan ditoleransi.
“Saya sudah cukup jelas sejak awal menjabat, ASN harus netral. Jangan sampai tersandung kasus-kasus politik. Saya tidak mau dengar lagi!” tegas Burnawan.(ul).
