Rentang Kendali Jauh Dari Ibu Kota Halsel, AM-SAH Prioritaskan Pemekaran Gane Raya

Calon gubernur Maluku Utara nomor urut 2, Hi. Aliong Mus saat kampanye di Desa Bisui Halsel, Kamis 31 Oktober 2024.(Foto : Beritadetik.id).
Calon gubernur Maluku Utara nomor urut 2, Hi. Aliong Mus saat kampanye di Desa Bisui Halsel, Kamis 31 Oktober 2024.(Foto : Beritadetik.id).

Beritadetik.id – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Aliong Mus dan Sahril Taher (AM-SAH), berkomitmen untuk wujudkan harapan warga Gane tentang Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Gane Raya.

Menurut warga setempat, pemekaran Gane sebagai daerah otonomi baru bukan lagi sekedar keinginan melainkan sudah menjadi keharusan, sebab itu, Cagub Aliong Mus-Sahril dalam visi misinya berkomitmen mewujudkan itu jika dipercayakan memimpin Maluku Utara.

Dalam kampanye tersebut, Juru bicara pasangan AM-SAH, Mansur Abdul Fatah, mengatakan pemekaran suatu daerah akan membawa perubahan positif bagi wilayah-wilayah terpencil. Namun untuk mewujudkan semua itu, membutuhkan suatu relasi yang kuat dari pusat hingga ke daerah.

Bacaan Lainnya

“Untuk itu saya berharap, agar rencana pemekaran tersebut dapat segera terealisasi, mari kita sama-sama menangkan AM-SAH,” Ujarnya .

Sementara itu, Aliong Mus menyampaikan komitmennya untuk memekarkan wilayah Halmahera Selatan yang masih terhambat oleh kendala administratif dan kurangnya dukungan dari pimpinan daerah sebelumnya.

“Kami siap memperjuangkan pemekaran Gane Raya yang sebelumnya tertunda. Dengan pemekaran, masyarakat dapat menikmati layanan publik yang lebih cepat dan efektif,” ungkap Aliong Mus yang sebelumnya juga pernah memperjuangkan pemekaran Halmahera selatan saat menjadi anggota DPRD Provinsi Maluku Utara.

Sementara itu, Alien Mus, anggota DPR-RI dari Partai Golkar yang turut mendukung AM-SAH, menilai potensi pertanian dan perikanan di Maluku Utara perlu dikelola secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan.

“Pertanian dan perikanan adalah sektor unggulan daerah ini. AM-SAH siap mengembangkan potensi tersebut demi kemakmuran rakyat,” ujar Alien Mus.

Ia juga mendorong masyarakat Maluku Utara untuk berpartisipasi dalam pemilu dan memilih pemimpin yang memperjuangkan hak-hak mereka.

Alien Mus mengungkapkan bahwa potensi kelautan Maluku Utara, khususnya perikanan di perairan Halmahera, perlu dikelola untuk meningkatkan pendapatan nelayan dan perekonomian masyarakat pesisir.

Dalam kesempatan yang sama Aliong Mus Calon Gubernur Maluku Utara,Aliong Mus mengatakan, Selain pemekaran dan sektor pertanian, juga menyoroti pentingnya akses pendidikan bagi anak-anak di daerah terpencil. Ia menyampaikan keprihatinannya atas banyaknya anak yang terpaksa putus sekolah akibat keterbatasan biaya.

“Pendidikan adalah fondasi utama bagi kemajuan daerah. Kami ingin memastikan semua anak di Maluku Utara, terutama di wilayah terpencil, memiliki akses pendidikan yang layak,” ujarnya.

Dalam sektor kesehatan, AM-SAH juga berkomitmen meningkatkan jumlah tenaga medis di daerah sulit. Aliong Mus berharap, akan ada warga lokal yang dapat berprofesi sebagai dokter sehingga masyarakat tidak perlu menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Saya berharap ke depannya ada warga Bisui yang bisa menjadi dokter, agar pelayanan kesehatan dapat lebih dekat dengan masyarakat,” tambahnya.

Program-program prioritas AM-SAH ini perubahan dalam pengelolaan sumber daya alam dan manusia di Maluku Utara. “Maluku Utara butuh pemekaran agar pelayanan dan kesejahteraan dapat tercapai di seluruh wilayah,” tutup Aliong Mus.(*).

Editor : Ridwan Arief

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *