Jelang Penutupan Pendaftaran Cagub dan Cawagub, Ketua dan Sekretaris NasDem Malut Dipecat

Jakarta – Menjelang penutupan pendaftaran calon kepala daerah, Partai NasDem mendadak memberhentikan Ketua dan Sekretaris Pengurus Wilayah Maluku Utara.

Dilansir dari Situs resmi Tempo menyebutkan bahwa pemberhentian Ketua dan Sekretaris NasDem Malut itu  karena mereka dianggap tidak bisa mengamankan keputusan partai dalam dukungan rekomendasi untuk calon Gubernur Maluku Utara.

Pemberhentian itu dilakukan sehari menjelang penutupan pendaftaran kepala daerah. Nasdem menunjuk Jakfar Sidik untuk menggantikan posisi Achmad Hatari sebagai Ketua DPW Partai NasDem Malut dan Husni Bopeng sebagai Sekretaris DPW Partai NasDem Malut.

Bacaan Lainnya

Malik Ibrahim, Sekretaris Nasdem Maluku Utara membenarkan pencopotan itu dan mengaku baru mengetahui informasi pencopotan tersebut pada Rabu malam.

Menurut dia, pihaknya tidak mengetahui alasan diberhentikan dari jabatan sebagai Sekretaris Nasdem wilayah Maluku Utara, namun ia menduga pencopotan tersebut terkait dengan dukungan pribadinya terhadap Sultan Tidore pada pemilihan Gubernur Maluku Utara 2024.

“Mungkin karena saya dianggap tidak mendukung Benny Laos sehingga DPP mencopot saya. Tapi kalau benar demikian, sungguh ini praktek berpartai yang tidak baik,”kata Malik Kamis 29 Agustus 2024.

Malik mengatakan, secara prosedur pergantian ketua dan sekretaris Nasdem Maluku Utara tidak sesuai dengan mekanisme dan aturan partai Nasdem. Pengurus pusat terkesan mengesampingkan loyalitas kader di daerah dalam membangun partai.

“Siapapun  orang yang punya ambisi untuk menjabat ketua dan sekretaris, seharusnya dilakukan sesuai dengan mekanisme. Pergantian harus melalui prosedur jangan dengan cara seperti ini,”ujarnya.(*).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *