Perkuat Pengawasan, Bawaslu Morotai Gelar Rapat Koordinasi 

Beritadetik.id – Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, menggelar Rapat Koordinasi Peningkatan Kerjasama dengan sejumlah Ormas, LSM dan Media.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Irama Coffe Desa Pandanga Kecamatan Morotai Selatan, Jumat 22 Desember 2023.

Hadir dalam rapat koordinasi ini, yakni Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, FKPPI, YLBH PA Morotai, YLBH-PAPI, Terminal Demokrasi, Pemuda Pancasila.

Bacaan Lainnya

Kemudian GMNI, HMI, PMII, GMKI, Fatayat NU, IMM, BEM Unipas, LMND Samurai dan sejumlah Jurnalis Pulau Morotai.

Dalam rapat Ketua Bawaslu Pulau Morotai Ramla Molle, S. Farm mengatakan, bagi Caleg yang mau melakukan kampanye terlebih dahulu meminta STTP ke pihak kepolisian dan juga pemberitahuan kepada Bawaslu.

“Itu merupakan salah satu mekanisme yang dipenuhi oleh Partai atau pun peserta Pemilu yang akan melaksanakan kampanye,”ungkapnya.

Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu kepada semua Ormas, LSM dan juga Media karena merupakan bagian dari pengawasan yang berpartisipasi dalam proses demokrasi di tanggal 14 Februari 2024.

Ia bilang, sehingga mungkin jika di Desa kalian nanti ada peserta pemilu yang melaksanakan kampanye bisa diidentifikasi apakah yang bersangkutan sudah memenuhi persyaratan atau belum.

“Terutama yang ada dalam rapat kerjasama ini mungkin punya keluarga dan tetangga Caleg agar disampaikan hal-hal yang dimaksud dengan persyaratan kampanye karena itu wajib bagi peserta pemilu,”terangnya.

Selain itu, kata Ramla Molle untuk Ormas dan LSM sebagai keterwakilan masyarakat representasinya yang kami undang mungkin bisa memberikan masukan ataupun informasi.

Sementara, Komisioner Bawaslu Mulkan Hi Sudin, dikesempatan itu mengutarakan, bahwa rapat koordinasi bermaksud membangun kerjasama penyelenggaraan pemilu dengan masyarakat.

Dikatakan, ini penting dan perlu partisipasi dari masyarakat untuk membantu kami menyukseskan jalannya pesta demokrasi di tahun 2024 akan datang.

“Nanti disampaikan catatan dan pandangan dari teman-teman Ormas dan LSM di Morotai tentang tahapan Pemilu 2024 ini agar bisa menjadi masukan terhadap Bawaslu Morotai,”ungkap Mulkan.

Dalam kesempatan itu salah satu peserta rapat dari Terminal Demokrasi juga melontarkan pertanyaan mengenai kegiatan yang bersifat kampanye.

Dalam rapat koordinasi tersebut, peserta ikut mempertanyakan kegiatan Voly Boll Banteng Cup yang digelar di Morotai, yang diduga ada indikasi kampanye yang diselenggarakan oleh para anggota partai atau Caleg tertentu.

Menanggapi hal itu, Mulkan mengatakan, Voly Boll Banteng Cup itu adalah kegiatan olahraga. Selain itu pihak penyelenggara Voly Ball ini juga telah menyurati pihak kepolisian.

“Yang jelas Bawaslu sudah lakukan pengawasan, jadi terkait kegiatan Voly Boll Banteng Cup itu tidak ada unsur politiknya,”tandasnya.(ul/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *