Beritadetik.id – Warga Desa Sopi Majiko, Kecamatan Morotai Jaya, Pulau Morotai menggelar aksi menuntut pemekaran desa baru.
Aksi tersebut berlangsung di depan Kantor Desa Sopi Majiko dan Kantor Camat Morotai Jaya, Senin (28/8/2023).
Koordinator Lapangan, Julvrowian Merek dalam orasinya Desa Sopi Majiko untuk dimekarkan menjadi dua desa sudah sangat layak dan harus ditindaklanjuti pemerintah daerah.
Menurutnya, sesuai Permendagri RI No 1 tahun 2017 tentang Penataan Desa, maka Desa Sopi Majiko sudah layak untuk dimekarkan.
“Misalnya dalam Pasal 7 ayat (8) yang menjelaskan salah satu syarat Pembentukan Desa wilayah Maluku Utara yakni paling sedikit memiliki 1000 jiwa dan atau 200 Kepala Keluarga,”jelasnya.
Dalam aksi ini warga mendesak BPD dan Pemerintah Desa agar segera memasang Tapal Batas Desa dan bermusyawarah dengan masyarakat.
Selain itu mereka meminta Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan untuk segera berkoordinasi dan mengusulkan terkait Pemekaran Desa Sopi Majiko.
Selain itu meminta BPD agar segera menyelesaikan Perdes, berhubung masa periode sudah tak lama lagi selesai.
Mereka juga menilai DPRD dan Pemda Morotai tidak mampu melihat kondisi sosial di Desa Sopi Majiko terkait Pemekaran Desa yang ada.
Sementara Nikodemus Dadi mengaku masyarakat desa Sopi Majiko sudah lama menunggu Pemekaran Desa tapi tidak kunjung dikabulkan.
Karena itu, pihaknya menilai Pemda Morotai tidak memperhatikan persoalan sosial di Desa Sopi Majiko.
Padahal kata dia, dari sisi persyaratan Pembentukan Desa, Desa Sopi Majiko sudah layak untuk di Mekarkan.
“Sejak 2011 hingga saat ini, tak kunjung dilakukan Pemekaran Desa, padahal masyarakat sudah cukup lama menunggu,”ucap dia.(ul/red).
