Beritadetik.id – Pemerintah bersama PT PLN (Persero) terus mengalirkan listrik hingga ke pelosok desa terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Hal itu dilakukan demi menciptakan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara pada hari ini menyalakan listrik pada kurang lebih 200 rumah di Pulau Mare, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Awat Tuhuloula mengatakan, melalui program pembangunan Listrik Desa (Lissa), seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses listrik sebagai pemenuhan kebutuhan dasar saat ini.
“Dengan dukungan pemerintah dan para stakeholder, PLN terus membangun infrastruktur kelistrikan agar masyarakat di Pulau Mare bisa menikmati listrik agar mereka semakin produktif. Akan ada lagi peresmian Listrik Desa yang telah kami bagi dalam beberapa tahap/segmen dan tentunya akan dilakukan secara bertahap untuk lokasi yang masuk dalam perencanaan 97 lokasi Lissa tersebar,” ucap Awat, Senin (31/7/2023).
Rencana penyalaan ini ditandai dengan 35 rumah pertama dimulainya penyambungan.
Penyalaan tersebut berhasil dilakukan setelah melalui proses perencanaan, pembangunan powerhouse PLTD, pembangunan Jaringan Tegangan Listrik, pendistribusian mesin, hingga sosialiasi pasang baru dan lainnya kepada masyarakat.
Peresmian penyalaan ini dilaksanakan di salah satu rumah milik warga A. Rahman Sarafudin (73) di Desa Maregam, Kota Tidore Kepulauan yang dihadiri langsung oleh Walikota Tidore Capt. H. Ali Ibrahim, M.H, Manager PLN UP3 Ternate Eka Panji Saptaprasetya, serta jajaran Forkopimda Kota Tidore pada Senin 31 Juli 2023, siang.
Rahman, salah satu pelanggan pertama di Maregam menyambut dengan penuh suka cita terhadap penyalaan listrik ini.
Dirinya mengaku menikmati penerangan hanya mengandalkan fasilitas sederhana dan belum dapat memiliki serta mengoperasikan peralatan elektronik.
“Alhamdulillah, sekarang sudah berlistrik di rumah kami, malam hari menjadi terang dan warga dapat beraktivitas hingga malam dengan aman dan nyaman. Setelah sebelumnya hanya menggunakan pelita sebagai penerangan seadanya, sekarang mimpi untuk melihat lampu menyala di rumah sendiri dapat terwujud,” ungkap Rahman.
Sementara itu Walikota Tidore Capt. H. Ali Ibrahim, M.H menyatakan apresiasinya terhadap PLN, dengan program Listrik Desa masyarakat di daerah 3T dapat menikmati listrik seperti daerah lainnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada PLN yang telah menghadirkan listrik di Pulau Mare ini, kami menyambut baik adanya program Listrik Desa yang menjadikan warga desa dapat menikmati terangnya cahaya listrik di rumah mereka. Ini tentunya menjadi momentum bersejarah bagi masyarakat Mare, karena akan terjadi lompatan perkembangan produktivitas masyarakat yang sangat tinggi, terutama yang berkaitan dengan sektor pariwisata, perikanan, pendidikan, maupun kesehatan,” terang Capt. H. Ali Ibrahim, M.H dalam sambutannya.
Kemudian Manager UP3 Ternate menjelaskan, terkait Komitmen PLN akan terus melanjutkan program Lissa sebagai upaya mewujudkan target rasio elektrifikasi sebesar 100 persen pada 2024, sehingga seluruh masyarakat dapat mengakses listrik dan bisa mendorong roda perekonomian.
“PLN akan terus mendukung program pemerintah dan PLN Pusat dalam memenuhi rasio elektrifikasi, agar semua masyarakat dapat menikmati dan mengakses listrik, semoga dengan adanya listrik ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat untuk menggerakkan roda perekonomian,” ungkap Eka.(red).
