Beritadetik.id – Bupati instruksikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Halmahera Barat untuk segera masukkan paket proyek agar ditenderkan oleh Bagian Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP).
Pasalnya, tahapan lelang proyek fisik di Pemerintahan Kabupaten Halmahera Barat ini dinilai lambat, sementara triwulan pertama 2023 baru satu proyek dari Dinas PUPR yang ditender.
Bupati James Uang kepada wartawan menyatakan, pihaknya sudah panggil SKPD-SKPD terkait agar segera menyampaikan paket ke bagian ULP karena tanggal 1 April 2023 proses tender sudah berjalan.
“Tanggal satu April sudah mulai jalan, jadi deadlinenya sampai tanggal 1 April tidak boleh lewat. Kenapa sudah harus tender, agar supaya orang punya rens waktu pekerjaan tersedia, supaya kualitas pekerjaannya terjaga, dan orang bisa melakukan pekerjaan tepat waktu,”jelasnya.
Politikus Demokrat ini menegaskan, pada April nanti semua sudah harus tuntas pelelangan proyek, baik itu Pengadaan Langsung (PL) yang bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum DAU.
Disebutkan, untuk proyek yang telah ditenderkan bersumber dari DAK ke Dinas PUPR sebesar Rp. 17 miliar khusus pekerjaan jalan seputaran kota Jailolo, termasuk Dinas pengelola DAK lainnya yaitu Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
Senada dengan Bupati, Plt Kabag ULP Djohir Lambobi katakan paling lambat SKPD tanggal 1 sudah harus masukkan ke Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) ke ULP.
“Jadi proses tender tergantung sirup yang dimasukkan ke kami. Yang jelas batas waktu tanggal 1 April sudah harus kirim paket ke ULP. Kalau Soal tendernya dibicarakan nanti. Selain itu, untuk dikirim tanggal 1 april belum bisa langsung tender karena masih review oleh pihak ULP,” ujarnya.
Sembari menambahkan, sementara ini masih pecahkan Dokumen Pengadaan Tunggal atau Single Procurement Document (SPD) karena masih berbentuk gelondongan.
Penulis: Rusnia Dale
Editor: Tim Redaksi