Pemkot Ternate Bangun Mitra Dengan Konsultan Malang Atasi Masalah Sampah

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly. || Foto: (Istimewa).

Beritadetik.id – Pemerintah Kota Ternate berencana kerja sama dengan Manajemen Konsultan KSM TPST 3R Mulyoagung Bersatu Kabupaten Malang hanya untuk mengatasi masalah sampah di semua wilayah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Komitmen atasi sampah ini akan dimatangkan sekaligus menjadi prioritas ditahun 2024 mendatang karena sudah diusulkan melalui musrembang ditahun ini.

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, terkait perencanaan kerja sama dengan konsultan Kabupaten Malang ialah bertujuan untuk dilakukan pendampingan kurang lebih satu atau dua tahun kedepan.

Bacaan Lainnya

“Konsepsi penerapan atasi permasalahan sampah yang digunakan Kota Malang dikatakan sukses karena berkerja selama 12 tahun dinyatakan berhasil mengatasi permasalahan sampah,”ujar mantan Kadis Pariwisata itu kepada wartawan, Selasa, (21/03/2023).

Dikatakan, setidaknya ada hal lain yang bisa diadopsi untuk atasi permasalahan sampah di Kota Ternate.

“Saya pikir ini sangat menarik karena ada pendampingan yang terkait tata kelola, manajemen, metode dan teknologi pengolahan sampah yang mampu mengubah perilaku dan mindset masyarakat,”beber Rizal.

Ia menyebutkan, pihaknya kini sudah berbuat banyak dan berkomitmen mengatasi permasalah sampah dengan penambahan armada di tahun 2024 sebanyak 50 unit roda tiga. “Bukan hanya itu, juga akan mengembangkan metode pengolahan sampah di lingkungan masyarakat,”ujarnya.

“Hal itu semua di barengi atau dilibatkan konsultan dari kota Malang dan di kuatkan dengan dukungan semua pihak agar permasalahan sampah di kota Ternate bisa dapat di selesaikan,” tutur Rizal.

Untuk saat ini Pemkot berencana mengembangkan retribusi sampah ke warga dalam peraturan Walikota yang nantinya disiapkan. “Kalau misalnya iuran itu sudah diterapkan maka konsekuensinya adalah kita harus memberikan pelayanan yang sangat terbaik kepada masyarakat,”pungkasnya

Terpisah Kepala KSM TPS 3R Mulyoagung Bersatu Kabupaten Malang, F. Supardi mengatakan, dalam penanganan sampah menjadi program unggulan di kota Ternate ini, biar berjalan dengan baik pengelolahan sampah diserahkan kepada tingkat kelurahan masing-masing.

“Sampah harus selesai pada sumbernya. Pelaksananya ada yaitu di kelurahan masing-masing yakni membentuk kelompok swadaya masyarakat,”tukasnya.

Pihaknya berharap, biar tercipta keindahan, kenyamanan dan kebersihan di kota Ternate, maka diperlukan sinergi antara masyarakat, pemerintah, swasta akademisi dan antar lembaga.

“Harus benar benar sinergi, tidak bisa hanya pemerintah toh, tanpa tak ada masyarakat semua butuh keikutsertaan dalam berkolaborasi sehingga semua harus bertanggung jawab,”pinta Supardi.

Lewat musrenbang ini, masyarakat harus melakukan pendampingan dari pemerintah daerah khusus DLH, sehingga memberikan semangat pada kelompok kelompok yang mengelola sampah.

Sementara, Manajemen KSM TPST 3R, Nugraha Wijayanto menambahkan Kota Ternate ini punya potensi pengelolahan sampah.

“Karena Ternate ini potensi ada semua masyarakat proaktif instansi pemerintah sudah memberikan prasarana apalagi bantuan roda tiga tak tangguh tangguh berjumlah 50 unit,” katanya.

Kata Nugraha, untuk TPS 3R memang sudah ada 3 tempat tapi belum optimal jadi tinggal masyarakat perkuat pengolahannya. “Masyarakat ini bukan mereka tidak mau namun bisa saja tidak mengerti kerja, nah sehingga harus ada suntikan stimulus agar masyarakat tergugah dan melakukannya,”tandasnya.

“Meskipun kami jauh dari Malang, kami akan tetap bermitra untuk menjadi pusat edukasi pengolahan sampah berbasis masyarakat, “tutup Nugraha.

Penulis: Alfian Hatari

Editor: Awan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *