Bersatu Tolak Investasi Tambang di Hutan Patani Timur Halmahera Tengah

Suasana Sosialisasi Dampak Pertambangan Yang Digelar Solidaritas Mahasiswa Patani Timur (SAMA PATIMURA) Maluku Utara, Kamis, (04/08/2022). || Doc: Istimewa.

Halteng, beritadetik.id – Warga masyarakat bersama Mahasiswa di wilayah Patani Timur, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, bersatu menolak rencana operasi perusahaan tambang di wilayah setempat.

Sikap penolakan ini mengerucut dalam forum Sosialisasi dampak pertambangan yang di gelar oleh Solidaritas Aksi Mahasiswa Patani Timur (SAMA PATIMURA), Kamis, (04/08/2022).

Koordinator SAMA PATIMURA Maluku Utara, Sirajan Ade mengatakan, advokasi dalam bentuk sosialisasi ini adalah inisiatif mahasiswa agar masyarakat memahami dampak dari operasi perusahaan di beberapa wilayah yang mengancam masyarakat lokal.

Bacaan Lainnya

“Tujuan kegiatan ini sekedar memberikan gambaran atas aktifitas pertambangan yang mengancam ekologi lingkungan, komoditas pala, cengkih, dan kelapa, serta merusak sumber air serta lainnya di tengah warga,”ungkap Sirajan.

Di akhir kegiatan yang berlangsung itu, mendapat respon serius dari masyarakat dengan sikap menolak atas rencana investasi pertambangan di wilayah tersebut.

“Kami menolak perusahaan tambang masuk di Patani Timur,”tegas warga yang ikut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut.

“Pala dan kelapa itu jadi warisan leluhur kepada generasi. Apabila di hari ini torang (kami-red) gadaikan ke pihak perusahan, maka masa depan anak cucu mau dikemanakan. Potret masa depan ini perlu dipikirkan dari sekarang,”jelas warga setempat.

Sekedar diketahui, dalam pertemuan ini juga ikut mendapat respon positif dari Pemerintah Kecamatan Patani Timur serta sejumlah pemerintah desa dengan sikap ikut menolak rencana investasi pertambangan di kawasan hutan Patani Timur.(awan).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *