Studi Banding saat Daerah Dibenturkan Defisit, BEM Unipas “Tampar” 33 Pejabat Morotai

Ilustrasi Pejabat Studi Banding.[ Istimewa ]

Morotai, beritadetik.id – Meski daerah dibenturkan dengan defisit, puluhan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, memilih terbang dengan agenda studi banding di Kota Batam.

Kegiatan perjalanan dinas 33 pejabat setempat mendapat sorotan dari Ketua BEM Universitas Pasifik (Unipas) Kasim Bungan.

“Terkait perjalanan dinas ke Kota Batam oleh puluhan pejabat Morotai ini sangat tidak tepat, ini karena APBD Pulau Morotai dalam dua tahun terakhir mengalami defisit,”ucap Kasim kepada beritadetik.id, Sabtu (16/4/2022).

Bacaan Lainnya

Dikatakan, studi banding berjamaah yang dilakukan para Pejabat Morotai ke luar daerah pada akhir masa jabatan Bupati Benny Laos hanya akal-akalan pejabat untuk menghabiskan anggaran daerah.

“Perjalanan dinas para pejabat ini tidak ada dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat. Ini karena agenda perjalanan dinas dilakukan secara berjamaah oleh pimpinan OPD bukan hanya OPD terkait yang mengurusi hal teknis tentang Pariwisata,”katanya.

Menurutnya, keberangkatan 33 Pejabat Morotai ke Batam tersebut bukan hal yang terlalu emergensi dan juga bukan inti dari kesejahteraan masyarakat.

Tidak sampai di situ, lanjut Kasim, bahwa sampai saat ini, sumber angaran perjalanan dinas para pejabat tersebut hampir tidak diketahui dari mana sumbernya. Ini karena DPRD dalam pembahasan tidak menemukan item dari anggaran perjalanan dinas tersebut.

Terpisah, Sekretaris daerah (Sekda) Pulau Morotai, Muhamad Umar Ali dikonfirmasi mengenai sumber anggaran perjalanan dinas tersebut belum memberikan tanggapan.(ul/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *