Hasil Investigasi DLH Masih Kabur, Terkait Tumpahan BBM di Pantai Jambula Ternate

Depot Pertamina Jambula Ternate, Maluku Utara.(istimewa).

Ternate, beritadetik.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate belum berhasil mengungkap masalah dugaan pencemaran lingkungan akibat tumpahan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar di Pantai Jambula, Kecamatan Pulau Ternate.

“Kita belum mengetahui pasti terkait pipa milik Depot Pertamina Ternate yang diduga bocor di Pantai Jambula pada beberapa waktu lalu,”kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kota Ternate, Syarif Tjan, Rabu (13/4/2022).

Syarif bilang, mengenai masalah tumpahan minyak di Pertamina pada kawasan Pantai Jambula tersebut sampai detik ini belum ada kejelasan dari hasil investigasi yang dilakukan pihak DLH Kota Ternate sendiri.

Bacaan Lainnya

Dijelaskan, hasil investigasi yang sejauh ini belum dikeluarkan oleh DLH, karena yang menangani pencemaran lingkungan itu diambil alih oleh Bidang Penataan Lingkungan pada dinas terkait.

“Seharunya permasalahan tersebut harus ditangani oleh Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, tapi permasalahan yang dilalukan PT Pertamina itu dari Bidang Penataan Lingkungan melangkahi kewenangan itu,”ucap Syarif.

Lebih lanjut, Syarif menegaskan, prosedur investigasi permasalahan lingkungan ini seharusnya dari DLH Provinsi Malut didamping oleh Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Ternate.

“Kasus tumpahan minyak atau bocornya Pipa Pertamina di Jambula ini dari Bilang kami yang menangani, kami pastikan dalam tiga hari sudah ada jawaban atas penyebab dari dampak lingkungan dari masalah ini,”ungkapnya.

Sembari meminta agar terkait permasalahan tersebut agar media ini mengkonfirmasikan langsung kepada Kepala DLH Ternate.

“Saya orangnya patuh hukum. Karena masalah ini saya tidak terlalu dalam untuk lakukan penanganan maka saya tidak bisa berkomentar banyak,”tutupnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Tonny S Ponto ketika dikonfirmasi via WhatsApp sampai berita ini ditayangkan tidak merespon.(ian/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *