Aktifis Morotai Sebut BP-Hippmamoro Gagal Membawa Perubahan

Aktifis dan Mahasiswa Morotai Saat Merancang Pembentukan BP-Hippmamoro Pulau Morotai, Maluku Utara, Saptu, (26/03/202). Foto: (Ul/beritadetik.id).

Morotai, beritadetik.id – Dalam waktu dekat sejumlah Aktifis Mahasiswa, Pemuda dan Pelajar Pulau Morotai, akan kembali merencanakan pembentukan Pengurus Besar Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Morotai (PB – Hipmamoro) wilayah Kabupaten Pulau Morotai.

Menurut Fihir Ali, sebelumnya, Pengurus Besar PB – Hipmamoro dibentuk pasca pemekaran Kecamatan Morotai menjadi Kabupaten (Daerah Otonomi), Provinsi Maluku Utara itu nyatanya dari setiap periode ke periode tidak membawa dampak perubahan yang signifikan untuk Masyarakat dan organisasi itu sendiri

“Indikator dari perencanaan pembentukan PB Hipmamoro ini karena kegagalan selama periode ke periode Kepemimpinan, “ungkap Fihir, aktifis Sosial dan Ilmu Politik (Fhisipol) Universitas Pasifik Morotai itu, Saptu, (26/03/2022).

Bacaan Lainnya

Fihir juga menyinggung, bahwa Musyawarah Hippmamoro Maluku Utara pekan lalu yang berlangsung di Kota Ternate, bahkan setingkat merubah nama Organisasi dari “Pengurus Besar” menjadi “Badan Pengurus” (BP – Hippmamoro) itu, tetap saja tidak pernah membawa perubahan atau tidak mengawal hajat hidup kepentingan masyarakat Morotai, “tutur Fihir

Senada dengan Fihir Ali, Mulkan H Sudin, aktifis yang satu ini juga menyebutkan bahwa polemik di Hippmamoro memang sangat ansi soal keresahan mahasiswa dan aktifis wilayah Morotai.

“Saya kira kalau semangatnya untuk membentuk kembali PB di morotai itu adalah inisiatif dan hak mereka, jadi tidak ada masalah. Karena selain di Ternate, ada juga Hippmamoro Wilayah Manado, Makasar, Jogja, Palu, dan lainnya, “cetus dia.

Mulkam menyampaikan, sejauh ini tidak ada yang di permasalahkan, yang terpenting adalah mematuhi ketentuan etik dan AD – ART Organisasi

“Dan semua ini proses pembentukannya tentu melalui tahapan konsuldasi, Musyawarah dan atau persetujuan dari seluruh pemuda dan mahasiswa Pulau Morotai. Serta dapat bertanggungjawab, “jelasnya.

Mulkam bilang, bukan berarti menyalahkan mahasiswa Morotai yang ada di Kota Ternate dan di tempat lainnya, melainkan beban situasi hari ini dan dulu memang sangat berbeda.

“Dulu, sebagian besar pemuda Morotai studinya di Kota Ternate dan bahkan sampai ke Daerah lain. Untuk wilayah Morotai belum, “ujarnya.

Ditambahkan, rencana pembentukan BP Hippmamoro di wilayah Morotai bukan karena tendensi dan saling menyalakan, namun harapannya perjuangan ini untuk kepentingan Publik yang mestinya beriringan.

“Dan jangan pernah berhenti apa bila masalah publik belum selesai. Itu prinsipnya, “tegas Mulkam, yang juga selaku Ketua Umum BP Hippmamoro Kota Ternate, Maluku Utara, periode 2013-2014 itu. (ul/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *