Kesal dengan Istri, Seorang Suami di Halmahera Utara Mencoba Bunuh Diri

Korban percobaan bunuh diri di Halmahera Utara, saat diberikan bimbingan psikologis oleh Anggota Polisi, Rabu (28/7).|| Foto : (Istimewa).

Tobelo – Usai cekcok dengan istri, seorang pria inisial AG (36) warga Desa Popon, Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kejadian ini terjadi tepatnya di Desa MKCM Kecamatan Tobelo, sekitar pukul 13.00 WIT. Beruntung, aksi tersebut berhasil digagalkan sang istri, AR (26 Tahun) ketika mengetahui aksi percobaan bunuh diri dari suaminya itu.

“Tadinya suami saya ini minta untuk pulang di Kao, namun saya menolak. Dari situ terjadi adu mulut. Hingga akhirnya dia (AG) mencoba bunuh diri dengan cara gantung diri,”kata AR, kepada wartawan, Rabu (28/7).

Bacaan Lainnya

Aksi percobaan bunuh diri itu terjadi pada satu jam setelah dirinya bertengkar dengan sang suaminya itu.

“Setelah kami adu mulut, saya langsung masuk ke kamar. Selanjutnya sekira satu jam kemudian saya kembali keluar dari kamar dan melihat posisi suami saya sudah tergantung di pintu. Beruntung suami saya belum sampai meninggal,”tuturnya.

AR mengaku sangat terkejut ketika melihat suaminya di posisi tergantung saat itu. “Saya berteriak minta tolong kepada tetangga untuk menyelamatkannya.

Diketahui, dalam peristiwa ini, sejumlah anggota Polres Halmahera Utara diterjunkan ke TKP dan memberikan bimbingan psikologis dengan tujuan agar aksi serupa tidak lagi di lakukan oleh AG.

Sebelumnya, aksi nekat bunuh diri di Halmahera Utara, juga terjadi pada 20 Mei 2021 lalu. Korbannya adalah Napoleon Pedu (61) warga asal Desa Wari, Kecamatan Tobelo.

Napoleon sendiri mengakhiri hidupnya gara-gara tidak terima dimarahi sang istrinya Yunigsih Dawile.

Peristiwa ini diketahui terjadi pada Jumat (21/5) sekira pukul 23.00 WIT, bertempat di rumah korban, tanpa diketahui pihak keluarga.(bur/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *