Aksi Front Peduli Lelilef (FPL), Senin (1/3/2021).
| Halteng — Front Peduli Lelilef (FPL) Kabupaten Halmahera Tenga (Halteng), Maluku Utara, kembali menggelar aksi di lokasi PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Senin (1/3/2021).
Aksi yang dikoordinatori Bobi Satriono ini mereka membawa sejumlah tuntutan, salah satunya terkait transparansi CSR PT. IWIP bagi warga lingkar tambang, masalah kesejahteraan buruh dan warga lingkar tambang.
“Dalam aksi ini kami membawa 14 tuntutan yang harus menjadi perhatian pihak IWIP,”kata Bobi, Korlap Aksi.
Ia menegaskan, aksi damai yang dilakukan ini sebagai tindak lanjut dari aksi sebelumnya yang sudah dilakukan oleh mahasiswa dan pemuda lingkar tambang.(tim/red).
TUNTUTAN :
- PT.IWIP abaikan kesejahteraan buruh dan masyarakat lingkar tambang
- Hadirkan beasiswa mahasiswa lingkar tambang
- Segera sahkan RT/RW dan tolak RDTR
- PT. IWIP harus Transparansi anggaran CSR
- Sediakan 2 unit mobil truck Angkutan sampah Lelilef Woebulen dan Sawai
- Mendesak PT.IWIP naikkan upah buruh
- Hadirkan Perpustakaan buku bagi mahasiswa Lelilef di kota Ternate
- Sediakan fasilitas kesehatan yang memadai
- Hadirkan tempat sampah organik/non organik di masing-masing rumah
- Penyiraman jalan tiga kali sehari secara rutin
- PT.IWIP harus bangun infrastruktur Lelilef Woebulen dan Sawai
- PT.IWIP harus mendorong SDM Masyarakat Lingkar Tambang
- PT.IWIP harus lebih serius menerapkan UU/K3
- SPSI PT.IWI harus mengutamakan kesejahteraan buruh.