Beritadetik.id – Pencurian ikan di perairan laut Pulau Morotai semakin marak. Keluhan ini disampaikan langsung oleh para nelayan setempat yang merasa dirugikan dengan hilangnya rumpon mereka Rabu 13 November 2024.
Menanggapi hal ini, Danlanal Morotai, Letkol Laut (P) Arif Priwadi Wibowo, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah ini.
“Satu minggu yang lalu kami sudah menerima laporan serupa dari nelayan di Bere-bere, Morotai Utara. Pencurian rumpon ini sangat merugikan mereka,” ungkap Danlanal.
Sebagai tindak lanjut, TNI AL telah melakukan pemeriksaan di luar pada minggu lalu. Selain itu, untuk memperketat pengawasan di wilayah perairan sejauh 10 hingga 20 mil, Danlanal telah berkoordinasi dengan armada III Danlantamal 15 Sorong dan sudah mengerahkan KRI ke Morotai.
“KRI akan melakukan patroli intensif di perairan Morotai hingga selesai Pilkada. Ini sekaligus sebagai upaya untuk mengatasi masalah pencurian ikan yang sedang terjadi,” jelas Arif Priwadi Wibowo.
Terkait penangkapan kapal dari Bitung oleh Polairud Morotai dan ditemukannya warga negara asing yang menggunakan KTP palsu, Danlanal menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini.
“Informasi ini sangat penting dan akan menjadi bahan evaluasi kami. Selama bulan ini hingga akhir tahun, kami akan melakukan operasi secara bergiliran dan hasilnya akan kami sampaikan. Siapapun yang melanggar aturan, pasti akan kita tangkap,” tegas Danlanal.(ul)