Beritadetik.id – Puluhan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kabupaten Pulau Morotai memilih undur diri dari pengurus partai.
Sikap pengunduran diri ini karena tidak terima DPP PKS tak merekomendasi Rusli Sibua pada Pilkada Morotai 2024.
Pantauan beritadetik.id, terlihat 30 pengurus DPD PKS Morotai tersebut melampiaskan kekecewaan dengan membuang atribut PKS.
Gerakan ini dipimpin Saiful Paturo bersama sejumlah pengurus, bertempat di Sekretariat DPC PKS di Desa Gotalamo Morotai Selatan, (24/8).
Mereka menyampaikan, sikap pengunduran diri para pengurus ini karena DPP dan DPW PKS memberikan rekomendasi B1 KWK kepada Syamsudin Banyo-Judi RE Dadana sebagai Cabup dan Cawabup Morotai.
“Dari 30 pengurus DPC di enam kecamatan, ada sekitar 90 persen menyatakan mundur diri, minus Ketua, Sekretaris, Bendahara dan 3 anggota DPRD terpilih,”ucap Saiful.
Sambung dia, dalam rapat internal secara resmi sudah melayangkan surat kepada Ketua dan DPD PKS untuk menyampaikan pernyataan itu.
“Jadi, dari hasil implementasi rapat nanti, kami menyatakan sikap lagi di interna PKS. Rapat ini setelah dikeluarkan B1 KWK ke SB-JADI, maka kami menyatakan sikap secara resmi dari pengurus PKS Morotai mengundurkan diri,”tandasnya.(ul/red).