Beritadetik.id – Sejumlah Puskesmas di Kabupaten Halmahera Utara dilaporkan mengalami kekosongan vaksin untuk pelayanan imunisasi bayi di wilayah setempat.
Kekosongan ini bahkan disebutkan terjadi sejak November 2023. Akibatnya, warga yang mendatangi beberapa lokasi posyandu di Kabupaten Halmahera Utara mengaku anaknya tak mendapat imunisasi dalam beberapa bulan ini.
“Sudah berapa kali saya membawa bayi saya untuk posyandu sesuai jadwal dan anjuran pemerintah, tetapi kenyataannya di lapangan, vaksin buat imunisasi bayi kosong,”ucap Ibu Ani kepada wartawan, Senin (22/1/2024).
Dia mengaku, sejak Bulan November Tahun 2023, bayinya tidak lagi mendapatkan imunisasi sesuai jadwal. Bahkan pada imunisasi kemarin, ia diarahkan untuk ke Puskesmas Tobelo.
“Saat di Puskesmas juga sama, vaksin kosong kata beberapa Bidan yang melayani Posyandu. Jadi semua bayi yang usianya mendapat vaksin, tidak mendapatkan vaksin imunisasi,”ungkap dia.
Senada dengan Ibu Ani, Ibu Kristin warga Galela Utara juga mengungkapkan bahwa ia sudah menunggu hampir tiga bulan untuk melakukan imunisasi anaknya dengan suntik vaksin DPT, namun stok vaksin sampai sekarang tidak ada.
“Saya juga sudah berkoordinasi bersama sepupu saya di Tobelo yang mempunyai bayi seumuran anak saya, namun kenyataanya sama juga di Puskesmas Tobelo, vaksin jenis DPT Juga kosong,” tuturnya.
Ibu Dua anak ini mengaku cemas karena anak keduanya yang menginjak usia 9 belum juga mendapatkan vaksin DPT.
“Sekarang saya dan ibu-ibu lain yang saya temui mereka semua bingung harus cari ke mana lagi vaksin untuk imunisasi anaknya,”ucapnya dengan nada tanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Utara, Selpianus membantah jika informasi kekosongan vaksin untuk Imunisasi bayi tidak benar.
“Informasi stok vaksin aman sampai bulan desember, itu menurut anggota gudang Farmasi,”ungkap Kadis.
Terpisah, Kepala Puskesmas Tobelo, dr. Justian S. Tuhuteru, menuturkan, Stok vaksin Difteri, Pertusis, dan Tetanus (DPT) untuk bayi terjadi kekosongan di Puskesmas Tobelo.
“Diperkirakan vaksin untuk imunisasi akan ada pada Bulan Februari mendatang,”ungkap Kepala Puskesmas Tobelo lewat Pesan WhatsApp.(fic/red).
