Beritadetik.id – Dinilai Permalukan organisasi, oknum mahasiswa dikecam mahasiswa di sembilan kecamatan wilayah Kabupaten Halmahera Barat.
Pasalnya oknum mahasiswa tersebut diduga mengatasnamakan hasil keputusan kolektif panitia tidak sesuai prosedur dan tanpa sepengetahuan Panitia.
Ketua panitia Musyawarah, Haerul M Tengku mengatakan Pleno yang di laksanakan sabtu malam itu, di lakukan secara diam diam dan tertutup di rumah milik oknum yang menganggap dirinya terpilih sebagai ketua ini.
“Dorang pleno itu saya dan teman-teman panitia lain tara tau, karena yang saya tau malam itu masih ketemu panitia kase viks hal-hal teknis menuju pleno, dan waktu yang di tentukan untuk jalankan pleno ini” ungkap Haerul, Senin (19/06/23)
Dia juga mengaku, dirinya sebelumya ke lokasi pertemuan telah mendapatkan pesan dari kandidat atas Nama Riwan Basir yang saat ini diduga sebagai oknum dengan isi pesan yang sungguh miris ia dapatkan.
” Saya juga sempat dapa chat dari Riwan Basir, yang isi chat itu saya tara bisa bilang tapi sungguh prihatinkan, dan saya meresponnya dengan maksud dan tujuan saya ke lokasi pertemuan untuk bahas kerja-kerja teknis menuju pleno” jelasnya
Malam itu juga, lanjut Haerul panitia yang ada datang hanya empat orang dari jumlah panitia keseluruhan. Dan kami belum bicarakan kesepakatan yang pasti karena kendala di lapangan.
Di katakan Haerul, berselang sekitar beberapa jam tiba tiba dirinya mendapatkan informasi dan teguran dari ratusan mahasiswa yang berasal dari sembilan kecamatan di Halmahera Barat terkait Masalah ini.
” Belum ada kesepakatan kolektif dari panitia namun dorang desak harus lanjutkan dan yang dong lanjut itu di rumah, Sekitar pukul 15:34 Sempat Andi deng Rijal ambe bendera dan berkas kandidat di saya, saya pikir ambe untuk kumpul di asrama sebagai sentral ketemu panitia karena saya agak terlambat. Nyatanya tarada” tutur haerul
Haerul juga bilang keterangan yang di sampaikan andi dalam salah satu media semalam adalah tidak benar dan terkesan menghakimi panitia serta teman-teman mahasiswa dari Sembilan Kecamatan di halbar.
” karena ulah andi dan berapa orang itu buat kami panitia resmi di nilai berpihak, padahal tindakan tidak etis yang di praktekkan andi mengatasnamakan panitia tidak di ketahui sama sekali oleh kami” sesalnya
Dirinya menambahkan bahwa Berkas yang di ambil andi dan rijal sampai saat ini tidak mereka kembalikan, Namun Pleno akan berjalan sesuai prosedur, dan saat ini kami sudah menyiapkan hal-hal yang di perlukan dalam pleno nanti.
“Saya harap untuk semua yang sudah mengonsumsi propaganda dari oknum yang tidak bertanggung jawab ini agar tidak terprovokasi begitu juga Mahasiswa Halbar secara keselurahan,”tutup Haerul.#nia/red.