Beritadetik.id – Sebanyak 369 guru Sekolah Dasar (SD) se-Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, antusias mengikuti kegiatan pelatihan, Senin (1/5/2023).
Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei Tahun 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Muslim Gani menyampaikan peringatan hari pendidikan nasional adalah momentum yang diperingati setiap tahun.
“Hari pendidikan nasional ini merupakan hari memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara sebagai salah satu tokoh besar yang membangun pendidikan untuk anak bangsa,”katanya.
Hardiknas merupakan hari nasional yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, agar semua insan pendidikan untuk mengingatnya.
“Kita di tuntut untuk kembali filosofi dari nilai perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam menegakkan pondasi pendidikan di Indonesia,”ujar Muslim.
Muslim menjelaskan, pendidikan nasional adalah bukti bahwa bangsa Indonesia jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba.
Tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan untuk kurikulum merdeka.
“Kini kurikulum merdeka sudah diterapkan lebih dari 134 satuan pendidikan di Kota Ternate. Itu berarti bahwa ribuan anak di Kota Ternate sudah belajar dengan cara yang jauh lebih baik,” katanya.
Lebih lanjut, Muslim bilang asesmen Nasional bertujuan sebagai bahan refleksi sehingga para siswa tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan.
Selain itu, para guru juga terus terdorong untuk belajar dan kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya.
Ia menjelaskan data sekolah penggerak di Kota Ternate sebanyak 15 sekolah, di antaranya PAUD ada 6, SD ada 4 sekolah dan SMP ada 5 sekolah.
Sedangkan data guru penggerak untuk SD 11 orang, SMP 15 orang, sehingga totalnya 26 orang.
Kemudian untuk implementasi kurikulum merdeka PAUD ada 18, SD 98 sekolah, SMP 18 sekolah, maka totalnya ada 134 sekolah.
“Komitmen Pemerintah Kota Ternate terhadap pendidikan mendukung program pemerintah pusat untuk meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya.
Dikatakan hal tersebut di ikat pula dalam Peraturan Wali Kota atau Perwali Nomor 41 (a) Tahun 2022 tentang peningkatan mutu pendidikan.
Masih menurut Muslim, rangkaian acara gebyar Hardiknas sudah menjadi tradisi setiap tahunnya. Selain itu, acara tersebut juga menjadi evaluasi bagi pihaknya dalam sektor pendidikan.
Dengan adanya Hardiknas ini, bisa mendorong daerah dengan pendidikan agar terpacu demi masa depan Indonesia.
Salah satunya, yakni mengevaluasi apa yang belum dikerjakan dan membuat proyeksi untuk kedepannya.
“Saya sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para kepala sekolah dan guru yang telah menghadiri pelaksanaan gebyar Hardiknas ini, dan donor darah nanti,”tutup Muslim.
***
Penulis : Alfian Hattari
Editor : Ridho Arief